Chapter 2

1.7K 51 0
                                    

Salsa terus berjalan mengikuti arahan Nada. Saat Salsa telah sampai di kantin dia mengedarkan pandangannya ke sekitar dia melihat semua kursi dan meja di sana hampir penuh. Salsa kembali berjalan sambil masih mengedarkan pandangannya, sampai tiba-tiba dia menabrak seseorang yang sedang membawa 2 gelas jus jeruk. Alhasil jus tersebut tumpah sedikit mengenai baju Salsa.

Bruk

"Kalo jalan pake mata" Bentak cowok tersebut.

"Duh sorry lagian kok lo yang marah sih seharusnya gue yang marah nih baju gue jadi kotor tau nggak lo juga bawa minumannya gak bener sih" ucap Salsa yang dirinya ikut marah kepada cowok tersebut.

"Tanggung jawab lo ganti minuman gue" ucap Ryan orang yang ditabrak Salsa.

"Ogah lagian lo juga salah kok" ucap Salsa.

Salsa meninggalkan Ryan yang masih berdiri ditempat dengan wajah merah karena menahan emosi. Ryan menatap kepergian Salsa dengan tatapan kesal.

"Eh Yan mana minumannya ?" Tanya Kelvi sahabat Ryan sejak lama.

"Tuh ambil" ucap Ryan sambil menunjuk kearah lantai.

"Kok lu buang sih Yan minumannya" tanya Kelvin.

"Tanya aja tu sama cewek yang baru nabrak gue" ucap Ryan.

Ryan meninggalkan Kelvin sendirian yang masih bingung dengan orang yang dimaksud oleh Ryan. Melihat Ryan pergi Kelvin menyusul Ryan menuju taman belakang sekolah tempat mereka nongkrong saat mabal. Ryan memukul bangku membuat Marvel terlonjak dari tempat duduknya karena kaget.

"Lo napa dah ?" Tanya Marvel penasaran karena Ryan datang-datang langsung marah.

"Sial berani banget tu cewek bentak gue" ucap Ryan.

"Cewek ? Siapa ? Setau gue semua cewek disekolahan ini pada ngejar-ngejar lo. Tapi wait apa lo bilang, lo dibentak sama cewek ? Berani banget tu cewek bentak lo. Gue salut dah sama tu cewek, ngomong-ngomong siapa nama ceweknya mau gue kasih penghargaan tu cewek" ucap Marvel panjang lebar. Ryan mengangkat bahunya tak acuh menandakan dia tidak tau nama cewek tersebut.

"Murid baru kayaknya. Gue belom pernah liat tu cewek disini" ucap Ryan.

"Wah pantes aja dia berani ngebentak lo murid baru ternyata. Gue aja yang udah lama temenan ama lo ga berani buat bentak lo takut gue dijadiin pepes sama lo" timpal Kelvin yang sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan Marvel dan Ryan.

"Terserah lo dah" ucap Ryan lalu dia mengeluarkan sebatang rokok dari saku celananya.

"Ngerokok lagi lo ?" Tanya Kelvin sambil menatap Ryan yang mulai menghidupkan rokoknya.

"Iya kenapa mau ?" Tanya Ryan sambil sekilas melirik kearah Kelvin.

"Tau aja lo" jawab Kelvin sambil memasang cengirannya.

Ryan diam memikirkan siapa cewek yang baru saja membentaknya. Dia ingin memberi pelajaran kepada cewek itu saat bertemu nanti.

Other side

Salsa berjalan menuju toilet sambil terus menyumpah serapahi cowok yang baru saja dia tabrak saat berada didalam kantin. Gara-gara bajunya yang kotor dan basah dia jadi mengurungkan niatnya untuk makan dikantin. Mana mungkin dia makan dengan kondisi seragam dia yang basah terkena tumpahan jus seperti ini.

"Dasar cowok kurang ajar dia yang numpahin minum ke baju gue malah marah-marah gak jelas bukannya minta maaf. Padahal gue juga udah minta maaf sama dia" gerutu Salsa.

Setelah sampai ditoilet perempuan, dia langsung membersihkan noda jus dibajunya. Setelah selesai membersihkan bajunya, Salsa segera keluar toilet lalu bergegas menuju kelas barunya. Saat diperjalanan dia bertemu dengan Nada yang baru saja keluar dari ruang osis dan akan kembali kekelasnya.

"Loh Sal kok baju lo basah, kenapa ?" Tanya Nada.

"Ketumpahan jus tadi waktu baru masuk kekantin" jawab Salsa dengan wajah cemberut.

"Terus kenapa wajah lo cemberut gitu" ucap Nada.

"Masa dia tadi yang numpahin jusnya ke baju gue dia juga yang marah-marah ke gue padahal kan gue gak sengaja nabrak dia lagian juga gue udah minta maaf sama dia" jelas Salsa.

"Emang yang lo tabrak siapa ?" Tanya Nada.

"Gak tau gue pokoknya dia tu cowok terus rambutnya berjambul gitu terus bajunya juga dikeluarin kalo menurut gue kayaknya anak badboy gitu deh" jelas Salsa dengan membayangkan orang yang baru saja dia tabrak.

"Ryan maksud lo" tanya Nada.

"Gak tau. Gak penting juga nama tu cowok" ucap Salsa masih kesal kepada cowok tadi.

"Gini ya ntar gue jelasin ke lo tentang Ryan tapi sekarang gue saranin mending lo ganti seragam dulu deh" saran Nada.

"Gue kan gak punya seragam lain. Seragam sekolah sini aja geu belum dapet" ucap Salsa.

"Ya udah ikut gue" ajak Nada.

"Mau kemana ?" Tanya Salsa sambil mengikuti Nada yang sudah berjalan lebih dahulu. Setelah berjalan 2 menit lamanya akhirnya mereka sampai ketempat tujuan.

"Ngapain ngajakin guue kesini" tanya Salsa penasaran. Nada hanya diam tak menjawab pertanyaan Salsa dia sibuk membuka pintu loker dan mengambil seragam yang berada didalam loker.

"Nih lo pakai seragam gue dulu dari pada nanti badan lo jadi lengket" suruh Nada sambil menyodorkan sebuah seragam osis untuk Salsa.

"Nih lo pakai seragam gue dulu dari pada nanti badan lo jadi lengket" suruh Nada sambil menyodorkan sebuah seragam osis untuk Salsa

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Jangan lupa vote , comment , share ,& follow nih akun yak .

RySa(Ryan & Salsa)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora