➖36➖

499 60 44
                                    

🔊Vote nya aina ukhti ??
[Vote nya mana sist?]

.
.
.

Yowes, gaskeun👀 !

...

Pernah kan gue bilang kalo gue sama Feby ini sohib satu eskul band di sekolah ? Nah, kami awal dekatnya pas sama-sama milih eskul band di SMP dulu, berlanjut lagi sampe SMA.

Di band gue menjabat sebagai vokalis, Feby drummer nya. Ada sih beberapa temen gitaris dan pemegang keyboard, tapi gak terlalu akrab sama gue.

Mungkin kalian ada bertanya-tanya tuh kenapa gue gak pernah ngeband lagi. Jawabannya karena gue udah semester akhir. Yap, kalo udah semester akhir tuh udah gak dibolehin lagi sama pihak sekolah ikut ini itu. Harus fokus belajar les segala macem. Gapapalah, semua ini demi masa depan. Bener gak tuh?

"Siap Jes ?" Tanya Feby memastikan.

Sore ini gue sama Feby akan membawakan sebuah lagu di salah satu kafe. Kafe tempat ngongki-nongki para kaum muda, mengahabiskan waktu atau sekedar beristirahat sejenak. Selagi gak ada jadwal les, apa salahnya kami bernyanyi dulu, kerja part time. Itung-itung sambil melepas rindu kebiasaan sebelum pensiun. Du ileh bahasa gue, pake pensiun-pensiun segala. Ada uang pensiunan nya juga enggak.

"Gas Feb !"

Feby mulai ngetuk-ngetuk stik ke Drum Kit. Gue pun ikut menggoyangkan kepala menikmati intro. Kami akan membawakan lagu lama dari Ten 2 Five berjudul I Will Fly. Cucok banget sama suasana kafe beraroma khas kopi ini.

Gue mulai bernyanyi, tentunya diikuti suara pukulan drum yang selaras dari Feby.

"Oh my oh my oh my... one two three go !"

Gue memajukan dikit badan, memandang para pengunjung yang mulai menikmati alunan instrumen.

"You know all the things I'he said
You know all the things that we have done
All things I gave to you
There's a chance for me to say
How precious you are in my lifeand you know that it's true.."

Gue meloleh ke Feby sebelum melanjutkan lirik. Tersenyum dan kembali bernyanyi.

"To be with you is all that I need
'Cause with you
My life seems brighter
And these are all he things
Everybody I wanna say..."

Tepat sebelum reff dimulai pintu kafe terbuka, memunculkan wajah seseorang yang jelas gue kenali. Tadi sebelum ke kafe gue emang udah izin, tapi gak nyangka bakal disusul gini juga.

Om Zain melambai-lambaikan tangannya ke gue. Gue tersenyum senang ikut membalas lambaian. Ya, orang yang gue maksud itu om Zain. Gak nyangka sampe disusul gini demi liatin bininya nanyi lagi.

"I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get my self close to you.....
Oh yeah oh."

Hal mengejutkan kembali terjadi, seorang wanita muda yang juga gue kenali mendekati om Zain. Ternyata dia juga ada, ngapain sih om Zain pake acara bawa-bawa tuh cewek.

Maung Wife✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن