Love Game

4. Good Night

"Ini yang membuat gue gak mau berurusan dengan cinta."

~Zefanya Putri~

🦋🦋🦋

Zefanya menaiki satu persatu undakan tangga menuju kamarnya berada. Ia ingin cepat-cepat berbaring di kasur kesayangannya. Baginya hari ini cukup melelahkan. Setelah memasuki kamar, ia langsung membaringkan tubuhnya tanpa mengganti baju terlebih dahulu.

Zefanya berbaring terlentang menatap langit-langit kamarnya yang berwarna biru muda. Ia memikirkan kejadian yang menimpanya selama 2 hari berturut-turut. Dimulai dari ia yang tak sengaja mendengar permainan Alfarel dan temantemannya. Ia yang merasa tertantang untuk mengikuti permainan itu. Dan berakhir
dengan menjadi pacar Alfarel selama sebulan.

Zefanya tak pernah menyesal mengikuti permainan mereka. Justru ia merasa tertantang melakukannya. Tapi ada satu hal yang membuatnya risih. Alfarel selalu bersikap manis padanya. Dan itu sangat tidak baik untuk hatinya. Bayangkan saja,
cewek mana yang gak baper diperlakukan manis oleh lawan jenisnya? Apalagi cowoknya ganteng. Yakin deh 100% gak ada yang nolak. Lumayan kan rezeki? Siapa sih yang mau nolak rezeki?

Zefanya mengakui bahwa Alfarel memang ganteng. Tapi baginya itu semua tak berarti apa-apa, karena sikap cowok itu yang suka mempermainkan hati cewek.
Dan membuat semua cewek sakit hati. Dan dia berjanji akan mempermaikan balik hati Alfarel untuk membalaskaan dendam sumua cewek yang pernah patah hati karenanya.

"Gue bakal buat lo bertekuk lutut dihadaapan gue,” batin Zefanya.

🦋🦋🦋

Malam hari, sekitar jam 20.00. Ponsel Zefanya bergetar. Menandakan ada pesan masuk. Zefanya yang lagi asik berbaring di kasurnya merasa terganggu. Ia pun meraih ponselnya yang berada di atas nakas. Dahinya mengerut saat ada satu pesan masuk dari nomor yang tak di kenal. Karena penasaran ia pun membuka isi

pesan itu dan membacanya.

08XXXXXXXXXX
Hai!

Zefanya yang penasaran pun langsung membalas pesan itu.

ZefanyaPtr
Siapa?

Beberapa detik kemudian orang itu mambalas pesannya.

08XXXXXXXXXX
Alfarel, save ya manis.

Zefanya mendengus ketika membaca pesan itu. Ia pun terpaksa men save nomor Alfarel diponselnya.

Alfarel
Udah tidur?

"Ck, kalau udah tidur. Gue gak bakal bales chat lo," gerutu Zefanya.

Belum sempat Zefanya membalasnya, Alvarel kembali mengiriminya pesan yang membuat Zefanya sangat kaget.

Alfarel
Gue di depan rumah lo.

Mata Zefanya membulat ketika membacanya. Ia langsung bergegas turun dari kasurnya berniat membuka gorden jendela kamarnya. Dan benar saja, di luar sana ada Alfarel yang melambaikan tangan ke  arahnya.

“Sinting!” maki Zefanya.

Tanpa ingin membuang-buang waktu, Zefanya langsung berlari keluar rumah. Ia melehiat Alfarel sedang tersenyum melihat kedatangannya. Cowok itu masih berada di atas motor kesayangannya.