"Lah ngapa ? Tahun kemarin lu seneng bener acara sampe malem. Yang lu joget - joget naik ke atas panggung itu apaan ?" tanya Jalu.

"Tahun ini gua gak mau" Arya berjalan mendahului kedua temannya.

"Arya napa si anjir." Reno mengernyitkan dahinya.

"Kesurupan penunggu tembok belakang kali. Udah yok makan , laper." Jalu merangkul Reno dan membawanya berjalan menyusul Arya.

Sampai dikantin Jalu dan Reno duduk didekat Arya.

"Makan apa ?" Tanya Jalu.

"Udah gua pesenin. Soto sama es teh" jawab Arya sambil mengeluarkan ponselnya.

"Tumbenan" Ucap Reno.

Arya mengedikkan bahunya acuh.

Jalu dan Reno berbincang satu sama lain membahas Jessica , adik kelas yang menjadi bahasan utama anak Ips karena katanya murid yang satu ini menggunakan make up yang terkesan tebal dan seragam pendek ketat.

"Gua dapet fotonya dari Satya. Beeh meen , mon to the tok" Ucap Reno.

"Serius lu ? Gua liat dari hp si Gea kaya tante - tante anjir" saut Jalu.

"Gua kan liat dari belakang , bodynya mantep lah. Agak gemuk dikit"

"Itu anjir anaknya itu" Jalu menunjuk cepat kearah belakang Reno. Reno sigap langsung membalikkan badannya.

Ternyata benar , Jessica sedang duduk bersama 2 temannya. Jessica paling nyentrik diantara seluruh siswa. Dengan baju agak ketat , rambut lurus diurai.

Reno menghadap kearah Jalu lagi. "Anjaayyy mantep broo" ucap Reno sambil tertawa.

Jalu dan Reni tertawa terbahak - bahak terkecuali Arya yang sibuk mengotak - atik ponselnya.

Jalu menepuk - nepuk pundak Arya "Ya liat ya adkel ya. Yang duduk dua meja depan lu ya"

Arya tak bergeming. Jalu menoleh kearah Arya. Dia mengguncang pundak Arya lebih kencang.

"Ya liat dulu anjir"

Arya mulai merasa kesal membanting ponselnya ke meja lalu menatap kesal kearah Jalu "Apasi anjing"

"Itu babi liat depan lu , dua meja dari sini , adkel. Mantep bro" Arya menuruti perkataan Jalu. Arya menatap Jessica , ntah kebetulan atau tidak , mata mereka beradu pandang.

Sepersekian detik kemudian Arya terlebih dahulu memutus kontak mata. "Jelek" ucap Arya datar.

"Anjir" ucap Jalu dan Reno kompak.

"Noh noh , ambil soto noh." Arya mendorong - dorong pundak Jalu.

"Mata lu burem kayanya" ucap Jalu sambil berdiri.

"Sono cepetan monyet" ucap Arya.

Jalu menggelengkan kepalanya pelan lalu berjalan mengambil pesanan mereka.

"Coba liat lagi , lu gak salah liat kan ? yang ramb--"

Arya terlebih dahulu memotong ucapan Reno "Make up tebel udah persis tante lampu merah."

Reno mengedipkan matanya pelan. "Iya si , bener juga lu"

Arya mengangguk bangga.

......................................................

Aula Smai sudah sepi. Rapat sudah selesai , seluruh barang - barang sudah dikembalikan ketempat semula sejak 5 menit yang lalu.

Fara masih duduk ditangga masuk menuju bagian dalam aula. Disitu Fara melahap roti nya dengan tenang.

Hingga sepasang kaki ikut selonjoran disampingnya. Fara menoleh "Mau ?" Tanya Fara sambil menyodorkan donatnya.

"Nggak" jawab Arya.

"Udah makan ?" Tanya Fara.

"Iya" jawab Arya.

"Jalu sama Reno mana ?"

"Barusan kekelas dulu , mau ambil sesuatu katanya."

"Hmm"

Mereka berdua sama - sama diam , Fara sibuk memakan donatnya dan Arya dengan pikirannya.

"Kantin yok , gua pengen jamur" ucap Fara.

Arya langsung mencapit pipi Fara yang masih penuh dengan donat.

"Pantes lu makin gemuk , makannya berminyak , banyak lemak. Sapa yang mau kalau lu jelek begini udah mirip ikan buntel"

Fara menggeplak tangan Arya keras. Spontan Arya menarik tangannya.

"Siapa yang lu panggil ikan buntel ? SIAPA ?!" bentakan Fara menggema di aula.

"Lu" jawab Arya santai.

"Lu bener - bener"

"Makan dulu tu donat , nanti jatoh"

Fara mendengus kesal. Dia melanjutkan makannya sedangkan Arya terkekeh pelan.

"Butuh bantuan gak ?" tanya Arya.

"Butuh. Keamanan ya. Nanti gua bikinin id card nya" ucap Fara semangat.

"Hari puncak nginep ?" Tanya Arya.

"Iya. Soalnya kan udah kaya tradisi dari kakak kelas terdahulu adain party. Band sekolah udah siap juga" jawab Fara.

"Gua ikut nginep" ucap Arya.

"Gak us--"

"Ikut" ucap Arya dengan nada tak terbantahkan.

"Yauda iyaa ikuuut"











.............................................................................................

Ayoo bintang hihi

MPK vs OSIS (HIATUS)Where stories live. Discover now