5

473 29 1
                                    

Haiii Happy reading

.......................................

Tino menghela nafasnya kasar , jam sudah menunjukkan 22.00. Tino baru selesai menyelesaikan seluruh tugas. Agar tidak ada yang terlambat diserahkan dan membuatnya merasa bisa bernafas lebih lega.

Tino kembali teringat ucapan Fara diparkiran sekolah sore tadi. Tino mulai merasa tidak enak pada Fara. Apa lagi acara sudah tinggal hitungan hari , bagaimana jika Fara malas berhadapan dengannya ?

Ucapan Fara sepenuhnya benar , Tino masih kesal dengan perolehan voting. Dia bersikap baik agar rasa kesalnya tidak terlalu ketara. Tetapi Fara mengerti perasaan aslinya.

"Gimana besok. Masa iya gua diem - dieman sama dia" gumam Tino.

"Oh telfon" Tino langsung mengambil ponselnya. Dia membuka gc osis dan mpk , dia mencari - cari nomer Fara.

Tino memang tipe orang pemalas menyimpan nomer orang lain. Didaftar kontaknya saat ini tidak sampai 50.

Banyak yang memintanya untuk save back nomer , Tino memang mengiyakan tetapi dia tidak men save nomer itu.

Setelah menjadi ketua osis semakin banyak nomer tak dikenal memintanya save nomer. Ada sekitar 400 pesan yang belum dia baca. Tino terlalu malas untuk menscrollnya.

Tino akhirnya dapat nomer Fara. Tino melihat last seen Fara. Ternyata perempuan itu masih on. Tanpa babibu Tino langsung menelfonnya lewat whatsapp.

10 detik kemudian telfonnya diangkat.

"Halo , Assalamualaikum , siapa ?"

Suara lembut Fara menerpa gendang telinganya.

"Wa'alaikumsalam. Tino"

"Oh Tino. Ada apa ? Malem - malem begini nelfon ?"

Tino terdiam , dia masih sulit merangkai kata yang tepat untuk meminta maaf pada Fara.

"No ? Halo ? Kok gak ada suara ? Halo ?"

"Iya Far."

"Ada apa ?"

"Yang tadi sore. Gua gak ada maksud gitu Far. Gua minta maaf"

"Aaa itu , gapapa kok No , gua juga minta maaf. Mungkin kata - kata gua terlalu nyeplos"

"Gapapa Far. Thanks udah ngasih tau gua."

"Iya sama - sama. Oh iya , besok jangan lupa rapatnya. Gua udah bilang ke semuanya tadi di group. Ada beberapa yang ijin karena gak masuk sekolah"

"Iya Far."

"Ada lagi ?"

"Nggak"

"Yaudah gua tutup ya. Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Tuut

Sambungan terputus. Tino menjauhkan ponsel dari telinganya. Dia memejamkan kedua matanya. Tak lama kantuk menghampirinya , membawanya menjelajah ke alam bawah sadar.
............................................................

Matahari hari ini malu - malu menampakkan dirinya. Awan saat ini muncul sangat banyak. Udara sedikit dingin. Anak osis dan mpk sedang membereskan ruang aula. Bahu membahu menata seluruh kursi sesuai jumlah yang akan hadir.

Sekretaris osis dan mpk sibuk menata seluruh map yang berisi penjelasan lomba. Seksi perlengkapan sibuk menyiapkan layar , laptop , sound dan lainnya.

MPK vs OSIS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang