MPK vs OSIS (HIATUS)

2

Haiii i'm back
Semoga kalian suka part ini
Jangan lupa jaga kesehatan ya
Happy reading and have a nice day

......................................................

Tino membaca kembali proposal yang sudah Fara betulkan , dia duduk bersila dan jari - jari tangannya mulai mengetik huruf demi huruf ,  menyusun sebuah kata dan menjadi sebuah kalimat.

Tino mengikuti arahan dari Fara. Siapa tau proposal kali ini bisa diterima oleh Bu Widya tanpa banyak a i u e o.

30 menit berlalu , proposal yang dia ketik sudah selesai. Tino langsung membuka wa dan mencari group osis smai.

Saat menscroll seluruh pesan , gc Mpk dan Osis Smai adalah group paling ramai dengan jumlah pesan hampir 4k. Tino mengernyit heran , apa yang dibahas oleh mereka hingga pesannya sebanyak itu.

Tino tidak memperdulikannya , dia tetap menscroll ke bawah , setelah menemukan gc yang dicari , dia langsung mengirim proposalnya lalu menyuruh Ari untuk mencetaknya.

Tino masih memantau gc Mpk dan Osis Smai. Group itu semakin ramai. Tino yang malas berurusan dengan mpk langsung mematikan data ponselnya.

Tino menatap langit - langit kamarnya.

"Kalau aja gua bisa jadi ketua mpk. Kalah sama cewe , beda 1 doang"

Tino menggeleng - gelengkan kepalanya. Dia menutup matanya hingga tak lama dia terlelap.

...............................................................

"Fara sudah makan nak ?" tanya asti (mamah Fara)

"Sudah ma" jawab Fara yang fokus dengan hp nya.

"Makan dimana ?"

"Di kedai mang Wahyu sama Arya"

"Ya sudah , jangan tidur malam - malam" Asti menutup pintu kamar Fara.

Fara terus mengetik pesan , membalas setiap candaan anak mpk dan juga osis , dia tertawa kecil setiap ada lelucon yang receh.

Tak lama ponselnya berdering , tampak nama Arya dilayar ponselnya.

Fara mengangkat vc dari Arya. Disebrang sana terlihat laki - laki yang rambutnya masih basah menggunakan kaos hitam polos.

"Oy nyet belum tidur lu ?" tanya Arya.

"Wa'alaikumsalam" jawab Fara.

"Oh iya , assalamualaikum cantik" ucap Arya dengan tawa.

"Wa'alaikumsalam buluq"

"Ngapain lu belum tidur ? Udah jam setengah sebelas nih" tanya Arya

Fara mengganti posisi tidurnya dengan duduk sambil bersandar ke penyangga tempat tidurnya.

"Lagi becanda sama anak mpk osis" jawab Fara.

"Tidur sana , besok mau dijemput atau bawa motor sendiri ?"

"Bawa motor sendiri"

"Yakin ? Nanti sorenya lemes , gua lagi yang bingung gimana bawa motor lu balik"

"Kan ada Jalu sama Reno"

"Yee dasar. Eh Far , gua tadi siang liat lu sama Tino duduk dipinggir lapangan , ngapain ?"

"Oh itu , bantuin Tino benerin proposal , mukanya kusut banget kaya belum disetrika. Kasian"

Arya ber-oh ria. Arya mengambil posisi tidur. "Tidur sana"