Haiiii apa kabarrr
Wah wah waah semoga sehat selalu yaa
Tetap jaga kesahatan semua
Semoga suka part ini yaa
Happy reading all
................................................
"Nama ?"
"Arya Winata"
"Kelas ?"
"Sebelas Ips 1"
"Kenapa telat ?"
"Keenakan mimpi bidadari"
"Arya !" Fara melotot pada Arya.
Arya memutar bola matanya ke atas , lalu menatap wajah Tino datar.
"Wajib banget lu tanya alasan gua ?" Tanya Arya balik.
"Buat catatan , supaya enak kasih point" Jawab Tino datar.
"Kebablasan" jawab Arya.
"Silahkan ambil surat ijin masuk di ruang bk. Jangan lupa minta tanda tangan guru bk" ucap Tino.
"Nyenyenye" Arya berjalan santai keruang bk. Dia menatap sinis kearah Fara yang dibalas dengan tatapan tak kalah sinis.
15 menit sebelumnya...
"ARYAAAAAA"
"Ampun Far. Kali ini aja please kasih gua masuk kelas tanpa masuk ke ruang bk dulu" mohon Arya dengan wajah memelas.
"Jangan mau Far"
"Bawa aja bawa ke ruang bk"
"Suruh hormat bendera"
"Mampus kena lu"
"Suruh nyikat toilet Far"
Suara ricuh dari kelas 11 Ips membuat Fara menggeleng - gelengkan kepalanya.
Fara mendekati Arya lalu menarik tangan Arya. "Ayok"
Dengan tenaga yang besar Fara mencoba menarik Arya yang jalan dengan ogah - ogahan menuju lapangan sekolah.
"Bu Mpk gak capek nangkepin anak bolos kaya saya ?" Tanya Arya dengan bahasa formal.
"Tidak , demi mewujudkan sekolah Smai yang nyaman , damai dan patuh akan aturan. Murid seperti kamu harus saya musnahkan rasa malasnya" jawab Fara.
"Kok lu ngomong formal gitu banget ke gua si Far" Protes Arya yang tidak terima saat Fara membalas pertanyaannya dengan bahasa formal juga.
Fara langsung berhenti , dia menoleh ke arah Arya.
"Yang ngomong formal duluan siapa ?" tanya Fara.
"Gua" jawab Arya.
"Yaudah"
"Tapikan ga seharusnya lu ngomong formal juga ke gua. Kan gua tersinggung , kaya bukan bespren kita" Ucap Arya.
Fara menghembuskan nafasnya kasar. Dia menatap tajam pada Arya.
"Lu cewek apa cowok sih Ar ? Kok banyak mau ? Gua gibeng juga lu lama - lama. Ayok ah ke lapangan" Fara kembali menarik tangan Arya.
Sampai dilapangan Tino yang sedang duduk langsung bangun menghampiri mereka berdua.
"Ketangkep , kasian" ejek Tino.
"Diem lu babon" Ucap Arya.
"Nama ?"
"Arya Winata"
"Kelas ?"
"Sebelas Ips 1"
"Kenapa telat ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MPK vs OSIS (HIATUS)
Teen FictionBerawal dari rasa benci yang sangat besar Valentino Grayson dan Geonova Faradila malah merasakan sesuatu yang aneh. Perasaan itu semakin membesar saat Fara mencapai titik terlemahnya. Di sinilah Tino membantunya untuk kembali bangkit.. "Biarin gue...
