a little rescue team

1K 118 16
                                    

"Sekarang kita... harus apa?" tanya Ryōta.

Setelah mendengar semua tentang Nash yang Alex ketahui, Taiga, Daiki, dan Ryōta menjadi lebih waspada lagi. Nash jauh lebih berbahaya, dan kemungkinan mereka untuk menyelamatkan Tetsuya lebih sulit dari dugaan mereka.

"Lebih baik kita serahkan saja pada Aka—"

"KAU BERCANDA KAH ALIS DUA?! MENYERAH BEGITU SAJA, HAHHH?" Daiki menarik baju Taiga dengan emosi yang meningkat.

"KAU PIKIR KAU BISA MENYELAMATKAN KUROKO, CUPU?!" Taiga pun menarik kembali baju Daiki dengan emosi.

"SIAPA YANG KAU PANGGIL CUPU, BAKA?!"

"DIAM-SSU!!!!!!!!!!"

"BERISIK KAU ASU" teriak Taiga dan Daiki bersamaan. Ryōta yang jengkel mendengarnya pun jadi ikut ribut bersama mereka.

"BISA DIAM TIDAK KALIAN MAKHLUK LEMAH?!" teriak seorang pelanggan di Maji Burger. Mereka bertiga langsung terdiam karena terkejut dengan gertakan seorang titan berambut ungu.

"M-Murasakibara-cchi?"

"Mouuu, kalian ini selalu saja berisik. Tapi aku tidak menyangka kalian juga berisik di tempat seperti ini"

Ketiga manusia idiot itu pun melihat sekeliling mereka yang ditatap sinis dari orang-orang yang sedang makan enak di tempat tersebut. Seketika mereka merasa malu, dan duduk seperti tidak terjadi apa-apa.

"Oi, Murasakibara, sedang apa kau disini?" tanya Daiki mengalihkan pembicaraan.

"Yang pasti makan, sama Muro-chin" Atsushi menunjuk Tatsuya yang ada di belakang sedang membawa makanan mereka.

"Tatsuya! D-Duduk disini saja sama kita" seru Taiga.

"Ya.. Tempatnya ramai 'sih, jadi tidak ada tempat duduk lain. Kita makan bersama mereka, Atsushi."

"Heeeeeeeh~" Atsushi sangat tidak ingin duduk bersama manusia tidak ada akhlak itu. Tapi karena tidak ada tempat duduk yang kosong lagi, akhirnya mereka berlima duduk di meja yang sama.

"Apa yang kalian ribut-kan tadi?" tanya Tatsuya membuka percakapan.

"O-Oh.. Itu..." Taiga menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal. Tidak yakin kalau dia harus menceritakan rencana bodoh mereka yang ingin menyelamatkan Tetsuya dari gang mafia.

"Tidak usah ditanya, Muro-chin. Paling hanya hal bodoh yang tidak berguna"

Ryōta yang terpancing emosi langsung menjambak rambut panjang Atsushi dengan penuh amarah. "DARIMANA RENCANA MENYELAMATKAN KUROKO-CCHI ITU HAL BODOH YANG TIDAK BERGUNA-SSU?!!!" teriak Ryōta dan tanpa disadari dia memberi tahu hal yang Taiga ragu untuk katakan.

"Jadi kalian ingin menyelamatkan Kuroko? Memangnya dia kenapa?"

"Si rambut tai itu menculik Tetsu ke NY"

"Rambut tai?" Tatsuya terbingung dengan penjelasan Daiki.

"Maksudnya Nash Gold Jr."

Tatsuya membelalakkan matanya. Tangannya meraih baju Taiga dan mengepalkannya dengan erat. "Kau akan berurusan dengan si pisang itu??"

"Aku suka julukan yang kau berikan, Muro-chin. Punya Mine-chin terlalu kotor"

"KAU BILANG APA, UBI?!!"

"Siapa yang kau sebut ubu, hAaaaAaaHhH?!"

"Terkadang aku bertanya-tanya tentang peranku disini" Ryōta menghela nafasnya.

The Bully Prince [paused]Where stories live. Discover now