Taehyung tak bisa mengangkat wajahnya di hadapan para member yang sedang kalut ingin mendengar penjelasannya. Taehyung tak tahu apa yang harus dikatakannya saat ini..
"jangan hanya diam saja kim taehyung, jelaskan apa yang terjadi disni, ada apa antara kau dengan jimin ?" tanya seokjin yang sudah muak dengan keheningan itu
"aku juga tidak tahu hyung, aku tidak tahu kenapa jimin seperti itu" jawab taehyung lirih
"hyung tidak tahu atau tidak peduli sebenarnya ?" tanya jungkook
Jelas saja taehyung langsung menganggkat wajahnya, bahkan member lain pun menatap jungkook
"apa maksudmu kook?" tanya taehyung
"aku tidak tahu sebenarnya apa yang kau pikirkan tentang kami hyung, kita sudah mengenal lebih dari 10 tahun, tapi kau bahkan masih mengnggap kami orang asing...ketika kau ada masalah, kami semua berusaha membantumu, selalu ada untukmu, berusaha agar bissa menjadi tempat yang bisa kau andalkan, tapi apa yang kau lakukan ? selalu saja menutupi masalah masalahmu, kau malah menjadikan kekhawatiran kami sebagai bebanmu, hyung...kita keluarga bukan ? di dalam keluarga, masalahmu bukan lah beban, kami khawwatir karna kami peduli, kami tidak ingin jadi bebanmu...apa kau tidak paham dengan hubungan itu ? aku tidak ingin hanya menjadi teman saat kau sedang senang, aku ingin menjadi teman saat kau sedang sedih juga..tapi kau tidak ingin kan itu.."
"aku paham hyung, kami paham, kau punya hak menyimpan rahasiamu, kadangkala, ada masalah yang memang tidak bisa diceritakan oleh siapapun, aku pham hal itu, tapi kau malah menceritakannya apda orang lain, aku tahu, aku belum cukup dewasa untuk kau andalkan, tapi jimin hyung ? dia menggap dirinya sudah cukup baik untuk menjadi sahabatmu, bukankah dia akan merasa rendah diri mengetahui bahwa kau lebih memilih oranglain daripada dirinya ?"
"oke aku paham jika lagi lagi karna usia, tapi bagaiamana dengan namjoon hyung ? yoongi hyung ? seokjin hyung ? dan juga hope hyung ? bukankah merekacukup dewasa mendengarkan masalahmu ? kenapa kami selalu menjadi yang terakhir tahu masalahmu hyung ? kenapa kau lebih mengandalkan orag lain dari pada kami sendiri ? apa kau pikir hyungdeul tidak merasa kecewa padamu ?"
"sampai disini aku mencoba paham, kau mungkin lebih nyaman dengan orang lain, tapi memaksa orang lain menceritakan masalahnya padamu, bukankah hal iitu lucu ? kau bahkan tidak bisa melakukannya"
"jungkook cukup...cukup hyung bilang" yoongi menghentikan jungkook untuk berbicara lebih panjang lagi
Taehyung sudah menangis dalam diam, merasa bahwa dirinya cukup egois selama ini, ia hanya tidak ingin membuat bangtan sedih, ia tidak ingin membuat mereka khwatir, tapi rupanya, mereka merasa sebaliknya, kini taehyung paham perasaan itu, ketika jimin memilih tutup mulut padanya, ia merasa menjadi orang yang tidak berguna sama sekali..
"maafkan aku hyungdeul, kook-ah...aku tidak tahu kaalau kalian akan merasa begini, kupikir dengan tidak memberitahu kalian, maaka semuanya akan baik baaik saja, kupikir kalian semua sudah cukup letih dengaan segala permasalahan kalian, aku jadi tidak ingin menambahnya, maafkan aku hyung"
Hoseok datang dan mengelus surai taehyung
"gwencana...hyung tidak apa apa, sudah jangan menangis lagi"
"kalau kau memang ingin di maafkan, lain kali jangan berulah lagi tae,kami ini hyungmu, kami memang tidak bisa memaksakan mu untuk bercerita, tapi jangan pernah menganggap kekhawatiran kami sebagai beban, jika kau tidak bbisa menceritakannya, katakan pada kami bahwa kau tidak bisa, jangan diam saja dan bertingkah aneh, kami merasa buruk unutuk itu" yoongi bicara dengan sendu
"maafkan aku hyung..aku janji akan berubah, aku janji akan menceritakan masalahku, dan aku janji akan mengataakan tidak saat aku tidak siap mengatakannya, aku janji" taehyung kembali menangis
YOU ARE READING
About Our Friendship (VMIN)
Fanfictiontaehyung mungkin dikenal sebagai social butterfly, punya teman dimana mana, tapi tetap satu nama yang terbersit dalam ingatnya jika sudah diminta menyebut perihal siapakah teman seumur hidupnya, sahabat terbaiknya, dan park jimin namanya.. jimin men...
