my twin brother 2

399 32 6
                                    

Taehyung sibuk dengan ponselnya, duduk dengan tenang menunggu jimin di dalam mobil, kemudian tatapnya lurus ke arah gerbang sekolah, matanya menyipit tidak nyaman, ia melihat kembarannya disana sedang menggendong jungkook, kemudian ada tawa di sana, entah kenapa, taehyung tidak suka...

Keduanya masuk ke dalam mobil, mereka duduk di belakang, membuat taehyung menajdi tidak suka tnpa sebab

"woy...kalian pikir aku ini supir...duduk depan jim..."

" Cuma sekali ini doang adikku sayang...kasian jungkook, masa duduk diam bae di belakang..."

Taehyung memutar matanya malas

"kakimu kenapa kook ? kok harus di gendong segala" tanya taehyung sambil menyetir mobilnya

"hehehe terkilir hyung..untung tadi jim hyung sudah membantuku mengompres kaki di UKS"

Taehyung tanpa sadar meremat stir mobil dengan kuat...AHHHH taehyung tidak suka afeksi itu....tapi kenapa ???? masa cemburu ? ah tidak mungki ia kekanakan seperti itu, cih !

Dan sepajang jalan...taehyung harus menahan rasa tidak nyaman itu lantaran melihat keduanya larut dalam obrolan mereka. sial !

Dan sepertinya kejadian itu bukan berlaku hari ini saja, Taehyung benar benar kesal sekali, taehyung tidak tahu sejauh mana hubungan antara jimin dengan jungkook, tapi mereka kok makin akrab

Contoh seperti perlakuan jimin beebrapa jam yang lalu, anggota tim basket mereka baru saja memenangkan pertandingan besar, jungkook dan taehyung adalah anggotanya...

Jimin langsung saja menghambur ke lapangan, memberi minum dan handuk untuk taehyung, niat hati jimin ingin mengelap sendiri keringat adiknya itu, namun taehyung sudah lebih dulu menghentikan jimin.

Karena jimin sudah tahu prilaku aadiknya itu, jadi dia tidak ambil pusing, dan langsung saja menghambur memeluk jungkook, bahkan berputar kesana kemari, bahkan protes dari jungkook yang mengatakanbahwa dia penuh keringat pun tak diindahkan jimin.

Taehyung geram...aapa apaan sih ?

Lalu dia pergi meninggalkan lapangan dengan mood yang sangat buruk

............

Di hari lain, taehyung melihat keduanya sedang sandar sandaran di depan ruang tv, sedang menonton rupanya, lalu dengan langkah cepatdia menduduki slaah satu sofa, dan dengan ketus berkata

" kalian itu masih normalkan ? mesra sekali!"

Jimin menoleh dan tersenyum

"kau ini kebanyakan nonton berita tentang hal hal begitu ya tae ? atau banyak baca cerita cerita seperti itu ? tidak semua skinship itu tidak normal syang, kita ini hidup di Korea, skinship itu bukan hal tabu tae"

"jin hyung juga biasanya begitu kok hyung, malah aku pernah dipangku jin hyung...dia itu menganggapku seperi bayi tahu"

"cihh..." taehyung kemudian meraih ponselnya, dengan cepat mendial nomor seseorang

Taehyung akui...dia CEMBURU...dia memang malu jika jimin melakukan skinship di depan orang banyak, dia merasa bukan bocah Sd lagi yang harus dimanja manja, apalagi ada omongan tidak baik dari ornag orang yang salah paham akan hubungan mereka, dia tidak ingin ada yang menyakiti kakaknya

Yang taehyung ingin itu, jimin berhenti melakukan itu demi dirinya sendiri, tapi kenapa malah dekat dengan yang lain....

Tdik bisa dong,jimin tidak tahu saja, taehyung tidak suka melihat afeksi jimin terbagi pada orang lain, taehyung tidak suka sekali, menurutnya, perhatian jimin itu mutlak miliknya, sebelum dia perbolehkan untuk dibagi pada keluarga jimin nnti...

Jimin tidak tahu, kalau saat kecil taehyung bisa demam karena cembru, sekrang taehyung bisa memukul orang yang merebut jiminnya, untung itu jungkook, anak yang dekat dengannya

Tapi tetap tidak untuk membagi jiminnya

Akhirnya taehyung membuat keputusan, biarlah jimin berlaku semaunya, biar jimin membagi semua perhatian dan skinshipnya, tapi itu hanya untuk taehyung, tidak yang lain...untuk urusan yag lain, taehyung tidak mau peduli lagi....enak saja...

Dia tidak mau kehilangan jimin

Dia tidak mau menukar jimin dnegan apapun

"jin hyung...tolong jemput bayimu sekrang dirumahku..by" sudah begitu saja, hingga tak lama bunyi bel bergema, taehyung membuka pintunya,

Setelah jungkook pulang bersama hyungnya itu, kini tinggallah jimin dan taehyung, jimin menghembuskan nafasnya kesal

"kau tidak boleh begitu lain kali tae, itu tidak sopan"

Taehyung diam saja, dia mengendikkan bahu, dan tak lamakemudian membaringkan diri dnegan paha jimin sebagai bantalannya...

"ayo usap usap rambutku jimm" lirihnya manja

jimin sbenarnya agak terkejut dengan nada itu, namun tetap menuruti permintaan itu

sekitar lima menit mereka berdiam diri, sampai taehyung berani membuka suara

"jangan buat aku cemburu lagi jimm,,aku tidak suka"

jimin terperanjat dengan pengakuan itu

"hemm ??"

"jangan dekat dekat jungkook lagi, jangan gendong lagi, jangan peluk peluk lagi, jangan perhatian begitu  lagi pada jungkook atau pada adik yang lain...aku tidak suka"

mereka diam sesaat

"aku tidak suka jim...aku itu masih adikmu satu satunya kan ?"

taehyung membuka matanya yang sdari tadi terpejam menatap jimin

"ayo jawabbb" tanya tak sabar

jimin terkekeh pelan

"tentu taaee, kau adikku satu satunya, tapi aku harus bagaimana ? kau tidak mau kuperlakukan seperti itu, jadi aku harus cari orang lain untuk memenuhi kebiasaanku itu kan?"

"sekarang boleh kok, terserah mau  bagaimana, yang penting janji padaku, jangan cari orang lainn...promise ?" taehyung mengacungkan jari kelingkingnya

jimin terdiam sesaat

"kau yakin ??? tidak malu ? nnti kalau kau dikira gay bagaimana ?"

"kau tidak mau berjanji ya" sahut taehyung sdih

taehyung menghadapkan wajahnya ke arah perut rata jimin, menyembunyikan wajahnya disana, tangannya juga ia gunakan untuk memluk pinggang jimin

jiimin merasakan tubuh taehyung begetar, dan dia kaget ketika menyadari adiknya mnangis

"hei hei kenapa menangis"

"akuu ingin memukul jungkook karena dia sudah merebutmu dariku hiks hikssss"

"kau sudah tidak syaang padaku kan?"

jimin tertawa, ia lalu membawa tubuh taehyung untuk duduk di pangkuannya, seraya memluk dan menimang tubuh itu ke kiri dan  ke kanan, persis sperti menimang bayi

"aigo uri taetae.....sudah posesif lagi heummm? mau memukul jungkook katanya...hahahaha kau itu benar benar seperti anak kecil....sudah jangan menangis lagi....hyung tidak akan begitu lagi kok..."

"cuma boleh sayang padaku sajaaaaa, tidak yang lainnn" oceh taehyung lagi

"iya iyaaaa...."

"pokoknya jangan peluk peluk jungkook lagi....aku akan menghalangi nya...yang boleh peluk hyung hanya orang yang kuijinkan..."

"iya bawelll...."

dan malam itu, taehyung tidur dalam pelukannya dan berakhir jimin harus menggendong koala adiknya itu menuju ke kamar...

About Our Friendship (VMIN)Where stories live. Discover now