Selepas makan malam tadi, jimin tak lagi melakukan kegiatan apapun, ketika jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, ia pun sudah berada dibawah selimut putihnya.. ini adalah malam ke tiga mereka berada di hutan, di acara BTS in the soop tepatnya, semuanya terasa sempurna, jimin merasa tenang dan sangat menikmati waktu selama berada di sana.
Namun, ada satu hal kecil yang menambah beban pikir nya, sebenarnya bukan hal besar, namun jujur saja, jimin merasa sensitive akhir akhir ini, dia merasa selalu saja berpikir negative dan merasa rendah diri, dan juga ia sudah sampai ditahap kebosanan..
Jimin merasa bossan dengan kehidupan yang telah dilaluinya selama belasan tahun ini. latihan menari sampai rasanya mau mati, menyanyi hingga suaranya hilang, tampil dimana mana tanpa jeda, benar benar jimin lelah...
Ia tidak benci pekerjaannya, jimin sangat mencintai musik, begitupun kehidupannya, namun ada yang kurang, jimin merasa bosan, apalagi di tambah kondisi dunia saat ini, penyebabnya tentu saja rasa kesepian, Tour konser, promosi album, live di acara acara musik kini tak lagi sama, tak ada yang menyambutnya lagi, tak ada seruan semangat dari para ARMY lagi, mereka menyanyi di hadapan kamera tanpa fanchant lagi...
Bahkan jika ia melakukan live atau mengunjungi weverse, itu semua masih belum cukup untuk jimin, jimin butuh suntikan semangat.
Jimin merindu suasana kerlap kerlip cahaya ungu itu...
Dan entah dengan alasan apa lagi, jimin bosan....
Mungkin alasan lain dari penyebab jemunya jimin dari kehidupannya saat ini adalah kim taehyung, sahabatnya itu...
Itulah yang menjadi masalah kecil yang sedang dirisaukannya saat ini..
Jimin terdiam memikirkannya...
"cih, kemarin katanya mau sekamar denganku, tapi sampai hari ini, dia tidur dengan hobi hyung, klau begitu, dari awal saja tidak usah meminta untuk berbagi kamar, menyebalkan sekali alien itu, mana di rumah ini cuman aku sendiri, huh"
Jimin meracau sendiri, jimin selalu berusah mengerti dengan perubahan yang dialami sahabtnya itu, tapi kadang kala ia juga merasa kesal, dan lebih kesalnya lagi, ia tak bisa membicarakannya dengan siapapun, untuk mengeluh pada jihyun lagi rasanya terlalu malu...
Yasudah terima sajalah
Awas saja kau kim taehyung
Keesokan harinya, semua member sudah merancang agendanya masing masing, tampak jin, yoongi dan jimin setia beradadi depan komputer bermain game, taehyung dn jhope datang menghampiri mereka
"jim, aku dan hobi hyung akan keluar jalan jalan" taehyung bersuara dengan niat mengajak jimin ikut serta
"yasudah pergi saja" jimin menyahut dengan mata yang tak kunjung lepas dari ponselnya
Taehyung mengeryitkan dahi dan melangkah lebih dekat pada jimin
"yaaa" serunya
"huh" balas jimin kecil
"aku tidak percaya kau akan mengatakan itu"
"kenapa ? kau pikir aku akan ikut ?"
"ayolah, kau kan hanya main game sajaa"
"aku tidak hanya main game saja yaaa, sana pergi terus tae"
"huh, yasudah"
Taehyung melenggang pergi, jimin hanya terus menatap ponselnya, taehyung kembali menolehkan kepala, namun sedikit menghembuskan nafas saat jimin tak menoleh balik
"dia kenapa sihh" omelnya
"ayo tae...nanti panass"
"iyaa hyung...kajaa"
YOU ARE READING
About Our Friendship (VMIN)
Fanfictiontaehyung mungkin dikenal sebagai social butterfly, punya teman dimana mana, tapi tetap satu nama yang terbersit dalam ingatnya jika sudah diminta menyebut perihal siapakah teman seumur hidupnya, sahabat terbaiknya, dan park jimin namanya.. jimin men...
