LMS *Uno*

1.6K 515 422
                                    

JANGAN LUPA KLIK BINTANG

Hidup?

Menurut kalian, arti hidup, apa, sih? Gue pikir, kalian pasti menjawab, "Untuk memenuhi apa yang kalian inginkan, kebebasan, menikmati apapun, mewujudkan mimpi orang tuamu." Tapi jika kalian bertanya apa arti hidup buat gue, maka gue akan jawab, "Gue gak yakin, apa arti dari hidup."

Keinginan gue yang sebenarnya, lebih dari ini. Mungkin, kalian bisa berkata gue enggak bersyukur, atas apa yang gue miliki saat ini. Tapi ini, lah, gue, Claudy Sandra Tamevia.

Gue Claudy. Orang yang udah hidup hampir 20 tahun, tapi belum ngerti apa arti hidup.

Claudy, si manusia yang bisa dikatakan egois. Ya, egois. Gue enggak pernah memikirkan perasaan orang lain, kecuali perasaan kedua orang tua gue.
Dan yang membuat itu semakin lucu adalah, gue bahkan tidak pernah memikirkan perasaan gue sendiri.
Bukankah, itu lucu? Haha ...

Bahkan dengan diri sendiri, gue bisa bersikap se-egois ini. Mungkin, itu yang menyebabkan sampai di umur gue yang sekarang, gue belum menemukan apa arti kehidupan yang sebenarnya.

Bicara tentang hidup, gimana hidup lu saat ini? Menyenangkan? Biasa saja? Atau, bahkan suram?

Sekedar pemberitahuan, hidup gue selama ini biasa saja. Sangat amat datar, layaknya jalan tol.

Ah iya, gue seorang mahasiswa di salah satu Universitas yang ada di Pulau Kalimantan. Jurusan yang gue tempuh di sana, yaitu Pendidikan Fisika. Ya, gue bakal jadi calon guru Fisika. Gimana? Menyenangkan, bukan? Iya, menyenangkan untuk membuat siapa pun pusing 7 keliling. Hahaha ...

Pasti kalian berpikir, "Lu pasti pintar, Clau!" atau "Woahh, jurusan lu hebattt banget, woy! Lu hebat banget sih, Clau!" Hahaha ... kalian lucu! Sangat lucu!

Jika kalian bertanya, kenapa gue memilih jurusan itu, maka gue jawab, "Cari aman."

Cari aman? Iyah cari aman biar tetap lulus Perguruan Tinggi Negri sesuai dengan keinginan kedua orang tua gue. Fyi, gue berasal dari Pulau Sumatera Utara, tepatnya Kota Medan. Gue di Kalimantan seorang diri tanpa saudara. Awalnya, gue senang bisa keluar dari Kota Medan tercinta ini, dan berpisah dengan kedua orang tua, hidup bebas, merasakan hidup mandiri tapi setelah merasakan 1 tahun di sana, rasanya cukup campur aduk.

Selama 1 tahun kuliah di sana, gue gak pernah memiliki semangat apa pun untuk kuliah. Kenapa? Karena ini bukan keinginan gue.

Kalian tau, 'kan? Kalo sesuatu nggak sesuai dengan keinginan kita, maka apa yang akan terjadi? Yaa, gue sepemikiran dengan kalian. Dan gue udah merasakannya selama ini.

Sekarang, gue udah semester 2 akhir. Gue masih bisa bertahan, hingga saat ini, karena kedua orang tua. Ya, karena Mama dan Papa.

Kalian tahu? Selama gue kuliah di sini, gue selalu terlihat bahagia saat berada di sekeliling orang, seakan gue menikmati kehidupan gue di kota itu.
Tapi nyatanya? Itu hanya kebohongan, biar gue bisa meyakinkan mereka, bahwa gue bahagia.

Kadang gue berfikir, kapan gue bisa menjalani hidup sesuai dengan kemauan gue sendiri?

Tapi setelah dipikir-pikir, gimana emang, kehidupan yang sesuai dengan kemauan gue? Hahaha ... gue aja gak tau.

Rasanya gue ingin memutar waktu kembali.

Tapi faktanya, waktu enggak akan pernah bisa berputar kembali.

Tbc...

Nb :
Halo kenalin author di cerita ini ada 2 orang. Rany dan Dina. Semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan comment. Terimakasih:))

Salam RanDin🧡

La Mia Storia [ON GOING]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα