WARLOKCS

46. Tidak percaya II

Ayo ayo vote dulu sebanyak banyak nya sebelum membaca nya😌

.

Aku menyaksikan kesempurnaan dalam dirimu lalu aku mencintaimu Akan tetapi aku juga melihat ketidaksempurnaan dalam dirimu lalu aku semakin mencintaimu.

-Nirisha Basnett

Sesampainya  dirumah Avneet langsung meminta tolong pada Pak Budi untuk mengangkat gadis itu kedalam kamar tamu.

"Terima kasih yah pak."

"Sama sama non apa ada lagi yang bisa saya bantu?"

"Tidak bapak bisa beristirahat sekarang."

"Baik non permisi." Pak Budi keluar dari kamar tamu itu.

Avneet perlahan membuka jaket pada tubuh gadis itu dan mengambilkan nya baju punya nya. Karena Avneet mencium jika baju yang dikenakan gadis ini sangat bau dengan alkohol.

"Hiks hiks hidup gue berantakan."

"Gue enggak punya siapa siapa lagi didunia."

"Semua orang jahat enggak ada yang sayang sama gue."

Avneet dapat merasakan betapa pilu nya suara gadis itu. Dia juga pernah merasakan apa yang gadis ini alami ditinggalkan oleh orang orang yang kita sayangi namun ia beruntung masih mempunyai Abhi dan bisa bangkit kembali.

"Masalah apa yang sedang kau hadapi? Seperti nya kau terlihat sangat rapuh." Avneet memandang gadis itu dengan sendu. Lalu tangan nya mengelus pelan perut gadis itu.

"Apa benar didalam sini ada anakmu kalau iyah kenapa kau ingin mati? Dan kenapa kau malah minum minuman haram itu? Tidak baik untuk bayimu." gumam Avneet.

Avneet menarik selimut sampai dada gadis itu lalu keluar dari kamar tamu menuju kamarnya.

Avneet sudah berganti baju kembali dengan piyama tidurnya. Ia merebahkan tubuhnya memikirkan tentang gadis itu. Siapa gadis itu? Kenapa keadaan nya sangat memprihatinkan? Dimana keluarga?

Avneet mengambil ponsel nya guna memberi kabar bahwa ada seorang gadis yang akan menginap dirumah ini.

Avneet
Abang udh mau plng?
Aku cuma mau blng kalau saat aku kembali dari supermarket tidak sengaja ketemu dgn seorang gadis dan aku membawanya plng karena gadis itu dalam keadaan mabuk

Setelah mengirimkan pesan Avneet pun mulai memejamkan matanya.

***

"Hoaaammm selamat pagi dunia." Avneet menggerakkan tangan dan kepala nya ketika bangun dari tidur dilihat nya sudah pukul 06.00 pagi.

Avneet beranjak dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi. Setelah 30 menit akhirnya Avneet sudah selesai mandi dan memakai baju seragam nya.

Sebelum turun kebawah Avneet melihat pintu kamar yang hanya berbeda dua kamar saja dari kamar nya. Itu adalah kamar tamu yang semalam ini gunakan untuk menaruh gadis itu.

Tangan Avneet perlahan membuka pintu kamar itu dan matanya melihat kalau gadis itu masih tidur. Setelah memastikan kondisinya Avneet bergegas turun kebawah untuk sarapan bersama dengan abang nya.