79. Aku datang

126 11 2
                                    

"Rindu adalah ancaman terbesar bagi seseorang." - Siddharth Nigam.

Siddharth ganteng gak?

Selamat malam minggu

Yang jalan sama pacar nya?

***

"Sidd parfum gue mana?" tanya Lucky.

"Mana gue tau." kata Sidd.

"Lah kan lo waktu itu minta?" kata Lucky.

"Masa?" beo Sidd.

Lucky mengangguk. "Iya anjir masih muda juga masa udah pikun sih."

"Bentar." Sidd pun mulai mengingat ngingat nya.

"Eh iya gue minta waktu itu."

Lucky memutar bola matanya malas "Sekarang mana?"

Sidd membuka laci meja dan mengeluarkan botol kecil dari dalam sana.

"Nih." kata Sidd.

"Apaan nih?" Lucky mengangkatnya.

"Parfum lo lah." kata Sidd.

"Iya gue tau, tapi kenapa cuma tempat nya yang lo kasih. Isi nya udah habis anjir." kata Lucky.

"Hehehe ya sorry tinggal beli lagi aja sih apa susah nya." kata Sidd.

"Lo yang ngabisin gue yang beli." kata Lucky.

"Yaudah sampe di jakarta gue beliin yang banyak buat lo." kata Sidd.

"Huh."

"Btw barang barang nya enggak ada yang ketinggalan kan?" tanya Lucky.

"Gak, ini gue lagi packing." saut Sidd memasukkan beberapa baju nya ke dalam koper.

Besok pagi Sidd dan Lucky akan terbang dari London menuju Indonesia. Libur semester sudah tiba dan Sidd sudah sangat rindu dengan Mama nya dan pastinya rindu juga dengan gadis nya.

"Yaudah gue balik ke kamar lagi dah." kata Lucky.

"Hm sono pergi lo."

"Parfum gue jangan lupa digantiin." kata Lucky.

"Iyak bawel!"

"Eh." Lucky yang sudah diambang pintu kamar Sidd memutar badan nya melihat Sidd.

"Apaan lagi?" kata Sidd bingung.

"Tadi gue liat Roshni pegang pegang hp lo." kata Lucky.

"Hah? Ngapain?" kata Sidd.

Lucky menggeleng. "Katanya cuma mau liat liat hp lo aja. Tapi gue gak percaya sih."

"Yaudah entar gue cek ngapain dia pegang pegang hp gue." kata Sidd.

Lucky mengangguk dan keluar dari kamar Sidd.

Sret

WARLOKCS Where stories live. Discover now