77. Hangout

101 10 1
                                    

Siapa yang nungguin cerita ini up komen donggg:v

***

London

Sidd, Lucky dan Keano berjalan memasuki kelas mereka. Tiga sekawan itu sudah sangat akrab apalagi Keano yang sudah menyesuaikan diri nya dengan dua teman baru nya itu.

"After class, will there be an event or not?" tanya Keano.

"No, why?" tanya Lucky.

"What if we finish college we go hang out together?" tanya Keano.

Lucky menatap Sidd. Sidd yang mengerti tatapan Lucky pun menjawab.

"Yaudah." kata Sidd.

Keano menatap Sidd dan Lucky bergantian meminta jawaban atas pertanyaan nya tadi.

"Oke."

"Sidd."

Sontak ketiga laki laki itu berhenti dan memutar badan nya. Dapat terlihat Roshni sedang berlari kecil kearah mereka.

"Apa lagi ini." gumam Sidd.

Lucky yang memang berada disebelah kanan Sidd mendengar gumaman teman nya itu. Ia tau kalau Sidd pasti sekarang kembali risih dengan kedatangan Roshni. Lucky juga tak habis pikir dengan sosok cewek satu ini setiap hari kerjaan nya hanya mendekati Sidd saja seakan tidak punya teman lain saja.

"Sabar." Lucky menepuk pundak Sidd pelan.

"Buang gue ke rawa rawa." kata Sidd.

"Anjir lah gak gitu juga." kekeh Lucky.

Keano yang memang dasar nya tidak mengerti bahasa indonesia hanya diam saja. Tapi matanya tetap melihat kearah gadis itu Roshni.

"Hai." sapa Roshni seperti biasa dengan senyuman diwajah nya.

"Mau apa?" tanya Sidd langsung.

"Gak mau apa apa sih cuma mau bareng kalian aja ke kelas nya." jawab Roshni.

"Bisa gak sih sehari aja gak deketin gue" kata Sidd dingin.

"Gak tuh." kata Roshni cepat.

"Gue risih." kata Sidd kembali.

"Tapi gue enggak." Roshni tak mau kalah.

Sidd menghela napas nya ia tau mau berdebat dengan cewek jailangkung ini. Karena Roshni orang nya tak mau kalah.

"Hai Keano." sapa Roshni pada Keano.
Keano hanya tersenyum.

"Yuk ke kelas." kata Roshni.

"Kita juga dari tadi mau ke kelas eh lu nya aja tiba tiba dateng. Entah dari mana." kata Lucky. Ia memasukkan kedua tangan nya pada saku celana nya membuat nya semakin terlihat cool.

"Bawel." kata Roshni. Bahkan dengan tidak tau malu nya ia bergelayut dilengan kiri Sidd.

"Lepasin gak!" desis Sidd tajam.

"Gak."

"Lepas!"

"Gak mau Sidd! Kenapa sih?" kata Roshni.

"Gue bilang lepas! Ya lepas!" tegas Sidd. Bahkan saat ini rahang nya sudah mengeras, dirinya sangat tidak suka jika ada asing yang berani menyentuh nya.

"Udah sih lepas aja." Lucky yang tau kalau teman nya akan marah langsung melepaskan tangan Roshni pada lengan Sidd.

Roshni mendesis kesal menatap Lucky namun cowok itu malah terlihat biasa saja.

WARLOKCS Where stories live. Discover now