"Ini dari siapa, ya Allah.." gumam Dira sembari menggelengkan kepalanya.

Dira kembali melihat isi kotak kadonya, disana terdapat sebuah kertas yang terlipat. Mungkin itu surat?

Dira meletakkan lingerie nya di atas meja, ia kemudian mengambil dan membuka kertasnya.

Dira mulai membaca isi suratnya.

Disana tertulis ;

"Anin, di pake ya. Buat nyenengin suami. Gausah malu, berpahala juga kok. Inget ya, harus nurut sama suami, dan harus bisa bahagiain suami. Tugas kita sebagai istri harus nurut selagi itu hal yang benar, dan jalanin kewajiban kita."

"Ga ada yang salah sama perjodohan, dan kewajiban tetep harus di lakukan. Kakak percaya kalo Anin udah dewasa, dan insya Allah bisa jadi istri terbaik buat Rey. Di tunggu kabar baiknya ya." -Meira

Dira mengerjapkan matanya, ia kembali meneguk salivanya. "Kak Mei hampir aja gue sumpahin," gumamnya.

Dira kembali menatap lingerie nya sejenak, perlahan ia menghela nafasnya sembari berpikir.

Setelah bergelut dengan pikirannya sejenak, Dira langsung mengambil lingerie tersebut dan langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mencobanya.

Setelah lima menit, Dira sudah siap dengan lingerie nya. Ia menatap dirinya di cermin, matanya membulat dan dirinya merasa geli sendiri.

 Ia menatap dirinya di cermin, matanya membulat dan dirinya merasa geli sendiri

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"As- gue ga bisa istighfar, gue lagi di kamar mandi." gumam Dira sembari menutup mulutnya.

Dira kemudian menggelengkan kepalanya. "Engga.. gue ga bisa pake ini, ntar Pak Rey ngira gue cewe apaan?"

"Eh.. tapi kan suami gue sendiri? Tapi.. ah, engga deh! Ngadi-ngadi aja lu kak Mei," gumam Dira. "Pasti kak Mei di suruh sama kak Vio, fix ini mah!"

"Bodo ah, gue ganti!"

Tiba-tiba terdengar langkah kaki memasuki kamar, mata Dira kembali terbelalak.

"Itu.. Pak Rey? Mampus," gumam Dira khawatir.

Terdengar langkah kaki tersebut semakin dekat.

"Heh, Pak Rey jangan ma-"

Ceklek..

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan sosok Rey dengan kemeja berwarna grey maroon yang lengannya di gulung hingga siku dan celana kain berwarna hitam.

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz