Part 21

5.9K 224 0
                                    

Matahari pagi telah menyilaukan kamar gadis mungil ini. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya namun masih enggan beranjak dari kasur. Senyum manis terukir dilengkung bibirnya,mengingat hari bahagianya dengan pangeran tembem tercintanya. Illy memikirkan cara membalas ali yang 10 hari lagi juga ulang tahun.

Suara ketukan pintu dari mama membuat rencana yang ia lamunkan buyar.

"Ahhh mama gangguin aja. Ntar deh dikampus gue omongin sama anak-anak." Gumamnya sendiri.

"Illy bangun ! Masuk pagi kan?" Ucap mama sedikit berteriak.

"Ia ini mau mandi." Sahut illy.

Illy bangkit dari kasurnya dan bergegas mandi. Setelah sejam kemudian illy keluar dari kamar mandi. Illy mempersiapkan pakaian dan buku yang akan ia bawa karena harus menginap di rumah ali selama 3 hari, kemudian segera mengenakan pakaiannya tanpa make up menor, hanya bedak tipis dan lip gloss dibibirnya membuatnya terlihat sangat cantik dengan kemeja kotak-kotak perpaduan merah hitam dengan kancing yang dibiarkan terbuka hanya diikat bagian bawah ujung dan inner berwarna hitam dipadukan dengan rok selutut berwana senada dengan inner dan wedges hitam bermotif bunga dibagian atas membuatnya sangat dewasa.

Illy berjalan menuju meja makan yang sudah ada mama dan papa disana.

"Pagi sayang. Uuu cantiknya pa anak kita." Sapa mama ully memuji illy.

"Hai mama cantik dan papa ganteng." Sahut illy mencium pipi mama dan papanya.

"Cantiknya anak papa." Puji papa rizal membuatnya tersipu malu.

"Aahh makasih. Kan hasil mama sama papa yang cantik sama ganteng." Balas illy memuji kedua orangtuanya dan membuat mereka tersenyum sumringah.

Setelah sarapan habis illy bergegas ke kampusnya.

"Ma pa illy berangkat. Nanti kabarin illy ya. Ass." Pamit illy mencium punggung tangan mama dan papanya.

"Ia sayang hati-hati ya bawa mobilnya. Ws." Sahut mama ully dan papa rizal.

Illy keluar dari rumahnya dengan ceria. Ditekannya tombol pembuka kunci mobil lalu memasukkan barang-barangnya di bangku depan samping stir. Dengan bahagia ia mulai menyalakan mesin mobilnya. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM !

Illy mulai melajukan pelan mobilnya menyusuri padatnya jakarta. 25 menit perjalan cukup melelahkan bagi illy karena biasanya dengan motor tercintanya illy hanya memerlukan waktu 15 menit saja.

Illy memasuki parkiran kampus membuat semua mata tertuju pada mobilnya. Jelas saja membuat semua orang takjub karena mobil ini kebanyakan dipakai oleh petinggi negara atau orang-orang kelas atas yang sangat kaya raya.

Namun semua mata semakin membulat saat melihat bahwa yang keluar adalah illy,gadis sederhana yang biasanya mengenakan motor maticnya kini mengendarai mobil mewah super mewah !

Dalam waktu bersamaan pula itte dan arif datang menghampiri illy.

"OMG Hello!!! Ly, mobil lo? Papa lo hebat ya bisa beri lo kaya beginian ! Bagus banget ly." Puji itte mengelus-elus mobil illy.

"Hahaha itu bukan dari bokap. Itu dari papanya ali." Jawab illy enteng membuat kedua sahabatnya ini seperti ingin mengeluarkan bola matanya dan mulut yang menjadi sarang nyamuk.

"APAAAAAA?" Ucap mereka serempak.

"Woy slow kaliii. Sakit kuping gue." Omel illy.

"Sumpah ly ? Lo boong ah." Sahut itte merasa mustahil.

"Yaudah gue ga maksa lo percaya." Jawab illy santai sambil mengambil ponselnya ingin menelpon ali.

"Diem ya gue mau nelpon ali." Ucap illy.

Jalan Pulang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang