Part 31

5.4K 195 0
                                    

Kamis malam sudah mulai berganti dengan jum'at subuh. Aku mulai membuka mataku, melihat disebelahku adalah mama. Aku lupa kalau aku dan ali tidak boleh ketahuan tidur bersama, sementara ali tidur bersama papa.

Aku menggoyang pelan tubuh mama.

"Ma bangun,mama sholatkan." Ujarku dengan suara serak-serak becek hahaha.

"Hhhmmm." Sahut mama lalu mulai merenggangkan ototnya.

"Aku bangunin papa sama ali dulu." Ucapku lalu berjalan gontai keluar kamar.

"Papaaaaaa honeeeyyy bangun." Teriakku sambil masuk kedalam kamar karena pintu tidak dikunci, namun tak ada seorangpun diatas kasur.

Ku dengar suara gemercik air dari kamar mandi, ali atau papa?

"Siapa di dalam." Ucapku sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Aku mandi sayang." Teriak ali dari dalam kamar mandi.

"Cepetan udah jam 5 nanti sholatnya telat. Papa mana?" Tanyaku menuju lemari menyiapkan baju ali.

"Diruang sholat." Jawabnya.

"Ini baju dikasur honey. Aku ke bawah mau nyiapin sarapan sekalian bangunin yg lain." Ucapku lalu berlalu ke lantai bawah lalu mengetuk pintu kamar sahabatku.

"Itte milaaaaaa." Teriakku dari luar.

"Iyaaaaa." Sahut mereka, mungkin sudah bangun dari tadi.

"Ariiiifff keviiiin." Teriakku lagi sambil menggedor pintu kamar.

"Arif sholat ly, gue lagi pake baju." Ujar kevin.

Entah kenapa hari ini semua sudah bangun sepagi ini, apa karena ada mama dan papa? Tapi kenapa harus mandi sepagi ini.

Aku berlalu menuju dapur,mengambil bahan makanan di kulkas. Sepertinya pagi ini yg simple saja. Aku hanya membuat sup yg dilengkapi dengan wortel, kentang, dan daun sup serta ayam dan penyedap rasa.

Setengah jam setelahnya aku selesai dengan masakanku dan bergegas ke kamar kaia untuk mandi. Saat aku berdiri di depan pintu kamar, sebuah tangan kekar melingkar di perutku.

"Hay cantik. Kangen deh ga dipeluk bobonya tadi malam." Bisik ali tepat ditelingaku membuatku bergidik geli.

"Isshh kamu apaan sih,lepasin ntar mama sama papa liat." Ocehku mencoba melepaskan diri. Ali mengecup pundakku lantas melepas pelukannya. Sebenarnya ga rela sih tapi takut mama papa liat ya udah deh. Huftt!

"Iya deh iya. Ini dulu." Rengeknya manja memanyunkan bibirnya sambil memejamkan matanya. Aku terkekeh geli melihat tingkah ali. Cup! Aku langsung menutup pintu kamar setelah mengecup singkat bibir ali.

Autho Prov

Kini semua sudah duduk di meja makan dengan santapan masing-masing.

"Mmm. Nak papa udah buat janji sama penghulu kita ketemu jam 8 ini di KUA." Ucap papa mendongak ke arah illy dan ali.

"Oke bos." Sahut ali dan illy hanya mengangguk.

"Sjdindmxkdndj. Uhuk uhukkk." Prilly yg mencoba berbicarapun tersedak karena makanan dimulutnya yg berjubel. Dengan sigap ali memberikan minum dan menepuk pelan pundak illy.

"Makanya hati-hati dong ah. Habisin dulu baru ngoceh." Ujar ali panik.

"Iya maaf, aku cuma mau ngomong aja undangan gimana." Lirih illy yg tertunduk karena dipelototi oleh mama papa dan ali karena kecerobohannya.

"Udah mama buatin. Tinggal dibagi aja. Bisakan bagiin undangannya sayang?" Ceplos mama ully pada kevin cs.

"Siap bu bos." Sahut kevin hormat pada mama ully membuat semua tertawa.

Jalan Pulang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang