Short Story [ Ali & Prilly Ver.]

20 | Because Of Fate

Penulis : RiskaDM69
Gendre : Happy

      Di sebuah rumah sedang terjadi perbincangan keluarga yang begitu seru. Sehingga seorang gadis baru saja turun kebawah dengan membawa sebuah jaket hitam kesukaanya. Dia adalah Prilly Anatasya Latuconsina

"Mau kemana nak ?" Tanya seorang seorang wanita paru baya yang merupakan ibu dari Prilly yang bernama Ully
"Mau keluar sebentar mah" jawab Prilly sambil salam ke mamanya
"Yaudah hati - hati  yah dijalan jangan kebut - kebutan yah" Ujar ully
"Iya mah" ujar Prilly sambil berjalan kearah pintu

Dan keluarga tersebut pun melanjutkan perbincangan mereka lagi. Sedangkan Prilly tiba - tiba melihat seorang laki - laki yang sedang dipukulin dipinggir jalan Prilly pun menghampirin pria - pria tersebut dan langsung menghajar pria - pria tersebut tanpa melepas helmnya dan para pria - pria teesebut pun langsung pergi setelah kalah dari seseorang yang mereka tidak kenal.
Prilly pun membantu pria tersebut bangun dan membawanya kerumah sakit.

RUMAH SAKIT

"Haus" Ujar pria tersebut setelah tersadar. Prilly pun mengambilkan air buat laki laki tersebut
"Gimana sudah mendingan" Ujar Prilly memberikan minum
"Sudah, terima kasih sudah menolong saya tadi, dan perkenalkan nama saya  Muhammad Aliando Syarief bisa dipanggil Ali dan kalau boleh tau nama mu siapa? " tanya Ali sambil menatap wajah cantik perempuan disebelahnya.
"Namaku Prilly Anastasya Latuconsina bisa dipanggil Prilly. Kalau boleh tau kenapa tadi kamu diserang sama pria - pria itu? " Tanya Prilly
"Entah aku pun juga tidak tau apa masalahnya karna  saya tidak mengenal mereka, mungkin saja mereka suruhan dari orang yang tidak menyukai saya" jawab Ali dengan santainya
"Kalau gitu saya harus pergi dan kamu bisa mengabarin keluarga mu" ujar Prilly sambil ingin pergi saat akan pergi tangan Prilly ditahan oleh Ali
"Tunggu apa boleh saya meminta no telpon mu" Ujar Ali dengan masih memegang tangan Prilly
"Untuk apa?" Sambil berusaha melepaskan tangan Ali
"Untuk menetraktirmu karna sudah menolong saya tadi" Ujar Ali sambil melepaskan cekalan tangannya tadi
"Ooh oke " Ujar Prilly sambil memberikan no nya di sebuah kertas
"Makasih" ujar Ali sambil tersenyum manis
Dan Prilly pun beranjak pulang

Beberapa hari kemudian mereka pun memutuskan untuk bertemu di restoran yang sudah ditentukan oleh Ali.

"Hai apa kabar" ujar Ali saat melihat Prilly berdiri dihadapannya
"Baik, kamu gimana?" Tanya Prilly
"Baik kok" ujar Ali sambil menyuruh Prilly duduk
Dan mereka pun makan sambil mengobrol bersama dan perbincangan mereka terlihat begitu seru.

Makin hari pun mereka pun makin dekat bahkan mereka sudah tau keluarga masing - masing. Bahkan Prilly baru tau ternyata Ali seorang CEO kaya raya dan Ali pun baru tau kalau Prilly gadis tomboy yang ngak pernah berpakaian seksi. Dan Ali pun berencana melamar Prilly tanpa sepengetahuan Prilly

"Assalamualaikum" ujar Prilly saat memasuki rumahnya, tapi saat masuk Prilly kaget saat melihat ada keluarga Ali disana dan semua keluarganya pun sudah berkumpul
"Walaikumsalam" ujar semua orang disana
"Ini ada apa kok kalian kumpul disini?" Tanya Prilly dengan kebingungannya
"Sini nak duduk lah disini" ujar papanya yanh nama Rizal
"Kedatangan kami disini untuk melamar putri anda untuk putra saya yang bernama Muhammad Aliando Syarief " ujar seorang laki laki paru baya yang bernama Syarief  dan Prilly hanya bisa terdiam saja
"Saya ingin melamar putri anda pak Rizal dan izin kan saya untuk meminang putri anda" Ujar Ali dengan begitu seriusnya
"Kalau saya mengizinkannya tapi semua jawaban ada di Prilly" ujar Rizal sambil menatap anaknya yang hanya bisa terdiam
"Gimana nak Prilly?" Tanya Syarief kepada Prilly. Prilly pun menatap mereka semua
"Iya Prilly terima lamaran Ali" ujar Prilly dengan begitu pelannya dan semua keluarga pun merasa bahagia atas jawaban Prilly tersebut. Akhirnya mereka melanjutkan perbincangan mereka tentang tanggal pernikahan mereka

1 Bulan kemudian mereka pun menikah dengan begitu mewahnya dengan banyak undangan yang datang. Jam 21.00 baru semua selesai dan AliPrilly pun memasuki kamar yang sudah disiapkan untuk mereka. Prilly pun langsung menuju kamar mandi dan setelah selesai digantikan oleh Ali untuk membersihkan tubuhnya yanh lengket.

Saat sedang asik menikmatin angin malam Prilly dikagetkan dengan lengan yang sedang memeluknya dari belakang dan ternyata itu Ali.

"Ngak dingin yah disini" Tanya Ali sambil menghirup aroma tubuh Prilly
"Ngak disini enak" ujar Prilly
"Aku ngak nyangka kamu jodoh aku" ujar Ali sambil menatap wajah yang yang sedang diterpa angin malam
"Sama malah aku kaget pas kamu melamar aku pada waktu itu" ujar Prilly sambil membalikkan tubuhnya
"I LOVE YOU " ujar Ali dengan senyum yang manis
"I LOVE YOU TO" ujar Prilly juga
Dan mereka pun menikmatin malam pertama mereka sebagai suami istri.

TAMAT

Maaf kalau ngak bagus dan feelnya kurang lagi ngak ide soalnya. Jangan lupa vote dan comment yah.