19 | Utuh

369 51 0
                                    

Penulis : Dyastories

Genre : Romance

*Happy Reading*

"Hai, ini adalah surat yang ke-4 setelah kita berpisah selama 4 tahun. aku harap kamu baik-baik saja saat ini disana, sedangkan aku pun baik-baik saja disini. Maaf ku hanya sempat memberi kabar setahun sekali. kuharap hatimu tetap sama hingga datangnya surat ke-5 yang tak lain adalah surat terakhirku (kata yang tertulis disetiap surat). 

Saat ku masih gelap kau sudah terang itu hanya perbedaan waktu, tetapi masih berpijak dibumi yang sama. Kuharap tujuan kita masih searah walau kadang banyak yang mencoba menghalau. Kuharap juga kamu belum menyerah sebelum mimpi kita terwujud bersama. Kuharap juga saat aku kembali kau sudah siap mengobati luka-luka lamaku yang ada sejak merindukanmu"

Jepang, 20 Sep 2020

Ali Syarief



Senyuman manis mengembang saat di wajah anggun gadis dewasa yang berusia 23 tahun itu. sungguh setianya dia menunggu pujaan hati yang sedang mengejar ilmu di negeri orang. Dia sangat percaya tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.

Dia Prilly Latuconsina seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit ternama di kotanya. Yang sangat cerdas dalam segi apapun bahkan dia di usia mudanya sudah banyak mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan di lingkungan masyarakat.

Dia tidak memungkiri banyak yang datang untuk menghitbahnya. Tapi apalah daya dia sudah terikat dengan seseorang yang jauh di sana. Dengan hati yang searah untuk mewujudkan mimpi bersamanya menjadi keluarga yang bahagia.

Di lain tempat

Seorang laki-laki dewasa sedang mengurus surat-surat untuk kembali ke negara asalnya, dia begitu binar melakukan semua itu karena sudah begitu banyak persiapan yang hampir selesai. Mungkin ini sudah waktunya ia mengakhiri semua luka rindunya dan kembali pulang dimana dia harus pulang. pujaan hatinya.

Dia sudah menyelesaikan gelar S2 Arsitekturnya satahun yang lalu, hanya saja dia butuh pengalaman bekerja di negeri orang sebelum pulang sekalian mengumpulkan dana untuk meminang pujaan hatinya. Prince Charming sekali yaaa wkwk

Saat ini dia sedang menulis surat ke-5 yang hanya berisi 5 kata

"Aku pulang membawa hatiku UTUH"

Kata-kata itu sudah cukup mewakili perasaannya, karena dia yang akan mengantarkan suratnya langsung ke tangan pujaan hatinya.

Kadang banyak orang bertanya kenapa tidak menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Kita berdua sudah sepakat hanya ingin fokus dengan apa yang kita kejar saat ini. Setelah semuanya tercapai barulah kita fokus dengan tujuan kita yang selanjutnya

"Hallo ma, Assalamualaikum"

"Persiapan akad dan resepsi sudah selesai kan ?"

"Ohh iya tinggal fitting baju saja, bagus kalau undangannya sudah di sebar"

"Oke ma makasih udah bantuin Ali, iyaa Ali juga sayang mama"

Nah ini kejutannya untuk pujaan hatiku, Saat dia pulang adalah dimana tinggal menghitung hari tanggal pernikahannya. Katakanlah egois, tidak ada diskusi sama sekali untuk acara pernikahan ini. Tapi dia sudah tak butuh waktu lagi untuk meresmikan semuanya, sungguh tidak sabaran.

Short Story [ Ali & Prilly Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang