Short Story [ Ali & Prilly Ver.]

16 | Pemilik Hati

Warning!!

Diharuskan memfollow akun alih ya..@gris_di

Abis itu baru baca..
Oke

Selamat membaca..

Enjoooyyy..

    Dia gadis yang tak pernah sekalipun kulihat menarik sudut bibir nya untuk tersenyum.

   Kadang aku pikir,dia sejenis spesies manusia kutub yang tak pernah tersenyum. Manik hazel nya yang bening itu,membuat ku selalu terpana sekaligus menyimpan tanya.

   Tatapan yang selalu meredup dan terkesan tak pernah memancarkan kebahagiaan dalam pancaran sinar hazel itu.

   Dia Prillya Angela,gadis dingin yang tak pernah tersenyum dan tak pernah mau berinteraksi lebih dengan orang-orang disekitarnya. Dan itulah hal yang membuatku sendiri seakan tertarik dengannya.

   "Boleh duduk disini?"

   Seperti biasa,ia hanya memberikan tatapan kosong padaku. Hei,aku bukan hantu kali,yang akan membuat orang lain terbirit-birit karna melihat tampang ku,orang kata mamaku,aku tampan kok!

   "Salju,kamu suka sendirian gini ya?" Terserah lah mau aku dikatakan sok dekat dengannya,memang faktanya aku ingin dekat dengan gadis bermanik hazel ini.

   Seperti biasa,hanya tatapan dingin dan kosong lah yang kembali aku dapatkan. Dan aku?? Cuek aja..

   "Pergilah!"

   Apa??dia bersuara? Aku tidak salah dengar kan??

   "Kamu mengusirku?"

   Kembali hanya keheningan yang kudapat,bukan suara lembutnya itu.

  "Dan jangan memanggil ku salju,"

   Rekor! Dia berkata lebih dari 10 suku kata.

  "Kamu itu sangat dingin,makanya aku namakan kamu salju,berada didekat kamu aja,udah ngalahin kutub tau!" Oke sepertinya aku lebih terkesan cerewet dibanding salju ku ini. Eh! Sejak kapan dia jadi hak milik ku.

   Terlihat ia menghunus ku dengan pandangan tajam nya itu. Huh, dari pada mata indah itu memelototi ku, lebih baik menatap ku dengan cinta. Hahaha.

  Brak!!

  "Hey,mau kemana?"

  "Berhenti dan jangan ganggu"

  Oke,mungkin perjuangan ku hari ini sampai disini. Jangan sampai gadis kacang ku itu semakin risih padaku.

   "Baiklah salju,aku gak ganggu kamu lagi deh hari ini,tapi gak tau besok ya,,hehehe"

  Mau tau responnya seperti apa??
Sama seperti matanya. KACANG!!

   Begitulah aku,selalu berusaha mendekati gadis itu. Aku heran,gadis mungil,manis,matanya indah tapi harus jadi manusia apatis dilingkungan nya. Sifatnya beda jauh sekali denganku,Petakitan kalau kata mamaku.

   Tapi itulah aku,Aliansyah Gunawan.

***

   Sebuah kecelakaan terjadi dilintas Jakarta Bandung dan menewaskan seoarang suami istri akibat tabrakan lari dengan sengaja menyerempet motor pengguna motor yang tengah melaju dilintas jalan Jakarta menuju Bandung.

   "Artikelnya serem banget dah, ada gitu manusia gak punya hati kek begitu."

  "Ada apa Li?" Terlihat mama Ali datang menghampirinya diruang tv dengan segelas susu coklat panas dengan cemilan ringan dinampan yang mana pegang.