Short Story [ Ali & Prilly Ver.]

15| Changed

Maudy Ayunda
Aku Sedang Mencintaimu

Penulis : NurulNurul046

Genre : Happy

Happy reading....

"HIKS SALAH KALAU AKU MENCINTAIMU,SALAH KALAU AKU INGIN MEMILIKIMU,LANTAS KENAPA DIA BISA JADI MILIKMU SEDANGKAN AKU TIDAK!" Teriaknya di bawah guyuran hujan.

Kejadian di masa lalu yang membuatnya berubah menjadi pribadi yang dingin dan cuek, seorang gadis bermata hazel Prilly Zanata dan memiliki usaha Princess Latuconsina.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk!"

"Permisi bu jadwal hari ini kita ada rapat dengan pak Hendra."

"Oke kamu siapkan saja semuanya yah." sambil memijit pelipisnya.

"Anda tidak papa bu?"

"H-hah iya saya gak papa kok, silahkan kamu lanjutkan pekerjaan kamu."

"Kalau ada apa-apa anda bisa memanggil saya, kalau begitu saya permisi." keluarnya dari ruangan itu.

Kepalanya terasa pusing, bagaimana tidak dari kemarin dia terus bergelut dengan kertas pekerjaan yang membuat kepalanya serasa ingin pecah.

Berjalan menuju ruang rapat semua mata menunduk takut dengannya karena terkenal dengan sifat dinginnya.

"Bagaimana bisa hah kerugian bisa mencapai ratusan juta!" Tatapnya tajam sambil melempar kertas tersebut.

"Maaf bu atas keteledoran saya." menunduk takut.

"Apa lo bilang KETELEDORAN gampang banget ya lo ngomong, ini Perusahaan yang mengalami kerugian ratusan juta terus dengan gampangnya lo ngomong udah 2 kali lo kek gini tapi gue masih kasih kesempatan tapi ini tidak sama sekali." emosinya memuncak.

"Rina! tarik semua saham perusahaan yang kerja sama dengannya."

"Baik bu."

"Bu saya mohon jangan tarik saham saya dari perusahaan anda."

"Ingat! saya sudah memberi anda kesempatan, tetapi anda menyia-nyiakannya." lalu pergi dari ruangan tersebut.

"Capek banget gue ahh, mana si licik bermain perusahaan lagi sampai mengalami kerugian ratusan juta." keluhnya sambil memijit pelipisnya.

"Anda tidak papa bu, saya panggilkan dokter Rian."

"Gak perlu nanti mendingan sendiri kok saya hanya perlu istirahat sejenak, tolong cancel semua rapat dengan para klien, saya hanya ingin pulang istirahat mungkin besok membaik, kamu awasin para karyawan di sini."

"Baik bu."

Sepanjang koridor kantor hanya tatapan menunduk tanpa berani menatap sedikitpun. Memang seorang Prilly terkenal dengan aura dinginnya yang membuat semua karyawan tunduk. Selepas dari itu semuanya bernafas lega akibat kecanggungan.

"Si bos mau kemana Ran."

"Dia sakit butuh istirahat kayaknya banyak pikiran deh, gue aja takut kalo dia dalam suasana mood hancur."

"Iya nih gue juga takut."

Seorang gadis memasuki mansion nya di sambut dengan para maid, lalu dia menaiki anak tangga menuju ke kamar nya untuk beristirahat.