7 | Danger

718 72 5
                                    

Danger - BTS

Penulis : Shopiaaa_
Genre : Random

Tandai bagian yang typo...

Ali Biantara namanya. Lelaki yang disebut sebagai penguasa sekolah dengan segala sesuatu yang dimilikinya. Tampan, kaya, pintar dan sayangnya...kelakuannya di sekolah tak setampan wajahnya.

Dia dikenal sebagai The King Of Bullying. Suka menindas yang lemah. Memperlakukan seseorang yang berparas buruk tanpa perasaan. Masalah cewek, dia rajanya. Sering mematahkan hati para cewek di sekolahnya yang rela melakukan apapun agar bisa bersamanya. Murahan.

Dia benci perempuan, termasuk ibunya.

Ibunya seorang jalang yang sekarang menikah dengan seorang pejabat di kota ini. Pejabat yang memiliki seorang anak gadis yang satu sekolah dengannya, beda angkatan. Tepatnya, adik kelasnya.

Dia muak. Muak dengan semua drama dalam hidupnya. Papanya meninggal dan jatuh miskin, mamanya menikah lagi dan hidup bahagia bersama suami barunya. Sedangkan dia? Pura-pura bahagia hidup bersama Mamanya dan suami barunya.

Membuang putung rokok yang mulai mengecil, dia beranjak dari duduknya meninggalkan teman-temannya yang masih melakukan sebuah dosa yang biasa dilakukan pelajar, bolos jam pelajaran dan merokok diam-diam.

Dia melangkahkan kakinya mendekati seorang gadis yang tengah bersama temannya menuju kantin. Dia menghadang gadis itu dan berdeham pelan. Sudut bibirnya tertarik ke atas saat melihat raut terkejut bercampur takut di wajah cantik gadis itu.

Tunggu...tunggu...
Dia bilang gadis di hadapannya cantik? Ah, sepertinya otaknya mulai tidak berfungsi dengan baik.

"Mau kemana?" tanyanya dengan nada lembut namun ekspresi wajahnya tak menunjukkan kelembutan. Datar.

Gadis yang dia hampiri gelagapan dan kontan meremas lengan temannya membuat temannya yang sedari awal terkagum-kagum pada ketampanan Ali meringis.

"Prill, sakit!" gerutu temannya.

Prilly Ananditha. Gadis yang Ali hampiri itu tersenyum kikuk ke temannya yang melototinya. Dia bingung harus bersikap seperti apa jika sudah berhadapan dengan kakak tirinya, Ali Biantara.

"Mau kemana?" tanya Ali lagi yang semakin mendekati Prilly hingga ujung sepatunya dan ujung sepatu Prilly bersentuhan.

Ali membungkuk, mensejajarkan wajahnya dengan wajah gadis mungil yang menjadi adik tirinya itu. Dia melihat jelas ada ketakutan dan kegugupun di balik tatapan adik tirinya. Tapi...apa pedulinya?

"Sejak kapan adik kecil gue ini gak jawab pertanyaan gue? Mulai membangkang, eh?"

Glek

Prilly menelan kasar salivanya ketika deru nafas kakak tirinya itu menerpa wajahnya. Mendebarkan dan membuat tubuhnya seperti jeli, lemas. Nyaris ambruk, andai tangan kekar kakak tirinya itu tidak merengkuh pinggangnya.

Short Story [ Ali & Prilly Ver.]Where stories live. Discover now