Short Story [ Ali & Prilly Ver.]

9| Mine

(Take Away)
The Chainsmokers ft Lennon stella

Penulis : NurulNurul046

Genre : Happy

Happy reading....

Semua mata terkagum melihat sosok tampan memasuki koridor sekolah dengan gaya cool nya. Ya dia Alixandra Leonard si ketua basket paling hits bahkan dia menjadi prince charming di sekolah, wajar saja karena ketampanan dan kepintarannya tapi sayang dengan sifatnya yang suka berbuat onar.

"Eh permisi dong gue mau lewat lo jangan halangin jalan gue lo pikir ini jalan punya nenek moyang lo." terobos cewek itu.

"Santai dong gak usah marah-marah lo."

" Makanya lo jangan halangin jalan gue." lalunya sambil menginjak kaki Alixandra dengan kesal.

"Awshh bangsat ya lo nginjak kaki  gue awas lo!" ringisnya.

"Cantik, dia harus jadi milik gue apapun itu."

"Permisi, gue boleh tanya ruang kepala sekolah dimana yah."

"Oh itu disebelah kanan samping perpustakaan."

"Makasih."

"Eh nama lo siapa gue Karina Tasya."

"Gue Prilly Quensha."

"Oke illy salam kenal yah."

"Iya udah gue ke ruang kepsek dulu yah."

Prilly pun memasuki ruang kelas di sana tampak hening tapi tidak dengan satu cowok di ujung.

"Baik anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silakan kamu perkenalan diri." ucap guru itu.

"Hai guys, perkenalkan nama gue Prilly Quensha gue pindahan dari london salam kenal semua."

"Baiklah, kamu illy duduk dengan ali di ujung sana yah." Tunjuknya.

Prilly pun berjalan ke ujung.

"Hai nama gue Alixandra Leonard lo bisa panggil gue Ali."

"Eheh hai." senyumnya malas.

"Eh unyil lo masih punya tanggung jawab yah sama gue."

"Emang lo kenapa, hamil anak kucing harus tanggung jawab in lo."

"Awas ya lo."

"Sangat di tunggu." ejeknya.

Tringgg...Tringgg
Bel istirahat pun berbunyi.

"Eh illy ternyata gue sama lo sekelas cuman gak sebangku sama lo." ujar Karin.

" Iya nih kita sekelas."

"Istirahat yuk gue ajak lo keliling sekolah biar lo tau lah gimana suasana di sini."

"Yuk tapi ke kantin dulu yah gue pengen beli air mineral."

"Yaudah yuk."

______________________

Tak terasa 2 bulan bersekolah Prilly sudah terbiasa dengan suasana sekolah bahkan kadang ribut kadang akur dengan Alixandra si tukang jahil sekaligus pembully. Termasuk sebagian siswa yang di sana pun takut dengannya sekaligus banyak yang mengagumi ketampanannya.