Hurt (Chapter 22)

1.8K 138 25
                                    

Maaf baru update. Karena author sibuk ngerjain tugas kuliah.
Maaf typo bertebaran dimana-mana.
Jangan lupa coment dan votenya ya.
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur 🤗😊🙏

Dunia seolah tak adil dengan keadaan yang tengah hani alami saat ini.
Semua khayalan di masa muda nya pun lenyap begitu saja.
Cinta yang ia dambakan tak pernah kesampaian.
Hanya kepedihan dan kepahitan yang menemaninya saat ini.
Namun, semua itu sirna saat hyemi datang ke kehidupannya.
Hidupnya tak lagi berada dalam kegelapan.
Ada satu titik cahaya yang membuat ia bangkit.
Ada secercah harapan yang mengembalikan senyuman di wajahnya.
Kehadiran hyemi bagai pelangi yang penuh warna.
Setelah badai, petir dan hujan ia alami.
Munculah hyemi sebagai pelangi yang mewarnai jiwanya.

Tahun demi tahun, bulan demi bulan, hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit dan detik demi detik hani jalani. Semua penuh dengan rintangan, kepedihan, tangisan, kesakitan hingga akhirnya hidupnya berubah demi kebahagian putri semata wayangnya itu yaitu hyemi.

#flashback off 6 tahun lalu.

#hani POV

Aku tersadar dalam lamunan ku yang begitu jauh, mengingat semua masa lalu yang begitu menyakitkan. “Aku harap semua tak akan pernah terulang lagi kataku membatin.

"ah iya, inikan waktunya hyemi pulang. Aku akan bersiap-siap terlebih dahulu"kataku. Aku pun meletakan cangkir teh  yang ku minum ke dapur.

#author POV

Hani pun segera berganti pakaian. Ia bergegas pergi untuk menjemput hyemi di sekolahnnya.

Dengan menggunakan mobil pribadi yang diberikan oleh nyonya oh untuknya sebagai hadiah ulang tahun hani.

Di tengah perjalanan hani tak sengaja melihat mobil sehun melintas di samping mobilnya.

"itukan sehun, dia sedang Bersama siapa..?"kata hani

"ah, itukan bukan urusanku. Kami kan sudahh berjanji untuk tidak mencampuri urusan pribadi masing-masing"kata hani. Padahal dalam lubuk hati yang paling dalam hani sedang bertanya-tanya siapa perempuan yang berada di samping sehun tadi.

Hani pun terus melanjutkan perjalanannya menuju sekolah hyemi. Sesampainya di sekolah, hani turun dari mobilnya. Banyak anak-anak seumuran hyemi yang keluar dari gerbang sekolah.

Namun, hyemi tak muncul-muncul dari gerbang sekolah itu. Gerbang sekolah itu pun ingin di tutup oleh security yang menjaga sekolah itu.
Hani yang merasa panik karena hyemi tak ada. Kemudian mendatangi pak kim security yang menjaga sekolah itu.

pak kim, apa bapak melihat hyemi kata hani panik.

"eoh hyemi tadi sudah di jemput oleh laki-laki dan seorang perempuan nyonya"kata pak kim menjelaskan

"mwo, di jemput oleh laki-laki dan seorang perempuan. Apa pak kim mengenalnya..?"kata hani bertanya kepada pak kim

"tadi, saya mendengar sekilas hyemi menyebutnya APPA"kata pak kim

"eoh, khamsahamnida pak kim"kata hani membungkukan tubuhnya

"ne, sama sama nyonya"kata pak kim membalas ucapan hani.

Setelah itu hani pun kembali ke mobilnya.

ternyata sehun yang menjemput hyemi, kenapa ia tak memberi tahuku terlebih dahulukata hani membatin
Hani pun kembali pulang untuk men cek kalau hyemi sudah di antar ke rumah.

#sehun pov

Hari ini begitu Lelah untukku, namun lelahku hilang karena kedatangan nayeon ke kantorku. Ia kembali lagi kepadaku, ia telah meminta maaf kepadaku tentang kejadian 6 tahun yang lalu. Dan akupun memaafkan dia karena yang lalu biarlah berlalu. Aku yakin ia telah berubah.

"sayang, ayo kita jalan-jalan keluar"kata nayeon manja kepadaku

"ne, aku hari ini mau menjemput hyemi dulu ya chagiya"kata ku mengusap pucuk kepala nayeon

"benarkah, wah aku tidak sabar ingin berkenalan dengan hyemi"kata nayeon memasang wajah bahagia, padahal di dalam hatinya "untuk apa mengajak anak kecil itu. Merepotkan saja" namun, ia tak mungkin mengatakannya kepada Sehun. Bisa-bisa Sehun marah besar. Nayeon pun selalu memasang wajah palsunya kalau di hadapan Sehun.

Memang wanita yang benar-benar licik. Serigala berbulu domba mungkin itulah yang bisa di gambarkan untuk kelakuan nayeon saat ini.

"chagiya, kau jangan manis seperti ini. Nanti aku tidak bisa tidur"kata ku menanggapi ucapan nayeon

"aku senang sekali, melihat nayeon yang ingin dekat dengan anakku. Semoga saja hyemi menyukai nayeon dan bisa menerima nayeon, agar aku bisa dengan mudah menceraikan hani dan segera menikahi nayeon"kataku membatin

#author POV

Setelah percakapan itu sehun dan nayeon pun bergegas pergi karena mereka ingin menjemput hyemi dan mengajaknya jalan-jalan.

Di tengah perjalanan sehun tak sengaja melihat mobil hani. Sehun sangat yakin kalau hani ingin menjemput hyemi. Saat melewati mobil hani, sehun sengaja tak menengok ke arah mobil hani.

Setelah jauh dari mobil hani, sehun merasa bersalah melakukan semua ini. Namun, ia tak ingin memiliki perasaan cinta kepada hani.

Mobilnya pun melaju menuju sekolah hyemi. Sesampainya di sekolah hyemi, sehun pun turun dari mobil. Ia melihat anaknya yang tengah berjalan dengan senandung kecil yang ia lantunkan.

Sehun tersenyum manis memandang anak yang sangat aktif itu. Saat hyemi sedang berjalan tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"HYEMI"kata sehun memanggil hyemi

"APPA"kata hyemi. Ia pun berlari menuju ke arah sehun.

Sehun pun merentangkan tangannya lebar agar hyemi memeluknya.

"APPA"kata hyemi yang tengah berada di pelukan sehun.

Sehun pun mencium pipi chubby hyemi.

"APPA, appa kemana saja. Kenapa baru sekarang menjemput hyemi"kata hyemi yang masih berada di gendongan sehun.

"appa, sedang sibuk sayang. Jadi appa tidak bisa menemani hyemi bermain"kata sehun kepada putrinya itu.

"appa ingin mengajak hyemi bermain, hyemi mau kan ikut appa"kata sehun.

"yeeeaaayyyy, kita akan bermain appa. Oke appa"kata hyemi bersemangat sambil mengedipkan sebelah matanya.

Sehun yang melihat kelakuan putrinya tertawa. "manisnya anak appa ini"kata sehun mencubit pipi chubby hyemi.

"hehe"kata hyemi 

"APPA , kita jalan-jalan sama eomma juga kan appa"kata hyemi dengan polosnya.

"Eomma hari ini tidak bisa ikut hyemi jadi, kita sma nayeon eonni ya"kata Sehun membujuk hyemi

"Tapi kan kasian eomma tak di ajak appa"kata hyemi yang masih ingin mengajak eommanya.

"Hyemi, sayang ayo sama nayeon eonni saja. Kita bisa bersenang-senang bersama loe"kata nayeon menyahut ucapan hyemi yang tengah beradu mulut bersama appanya.

"Wah, eonni neomu yeppeo"kata hyemi polos.

Nayeon hanya terkikik melihat wajah polos hyemi yang mengatakan kalau dirinya cantik.

"Gomawo hyemi "kata nayeon tersenyum manis.

Sehun yang melihat interaksi kedua yaitu pun tersenyum senang.

"Kajja hyemi. Kita jalan-jalan"kata nayeon.

"Ne,kajja"kata hyemi semangat.

Sehun dan nayeon pun tertawa melihat tingkah lucu hyemi.
TBC

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang