Hurt (chapter 8)

7.4K 372 35
                                    

Maaf Banyak Typonya..
Karena. Ini ff pertama aku. Jadi tolong di maklumin ya para Readers. Maksih selamat membaca

Chapter 8

Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian-kejadian yang menyakitkan bagi seorang shin hani. Dan keadaannya pun mulai berangsur-angsur membaik. Walaupun luka di punggungnya masih belum sembuh total.

Dan beberapa hari pula sehun tidak pulang ke rumah . Entah kemana sehun pergi hanipun juga tak mengetahuinya.

Terakhir kali ia bertemu sehun saat di rumah sakit waktu itu.
Selanjutnya hani pun tak tahu menahu.

#DI TEMPAT LAIN.

Terdengar suara alunan musik yang cukup keras di sebuah ruang dengan pencahayaan yang remang-remang.

Dan aroma minuman keras merebak di seluruh penjuru ruangan tersebut. Pasti kalian tahu tempat apa itu. Ya itu adalah club malam milik seorang yang bernama Kim Jongin atau sering di kenal dengan sebutan Kai.

Di salah satu pojok kursi club. Terlihat seorang namja tengah menikmati minumannya. Dengan keadaan Yang sangat kacau. Sehun terlihat begitu menyedihkan.

Seseorang yang tengah berdiri melihat kedaan namja itupun segera menghampirinya.

"Hun, sudah beberapa hari ini kau terlihat sangat kacau"ujar seorang pria menepuk bahu seorang yang sedang meneguk wine nya dengan sekali teguk.

"Jangan ganggu aku, pergi kau"ujar pria itu. Ya keadaan pria itu sangat memprihatinkan dengan luka lebam di sudut mata dan bibirnya.

Pria yang kacau itu adalah oh sehun. Beberapa hari ini dia tinggal di club milik kai sahabatnya.

"Pulanglah, nanti istrimu khawatir"ujar kai pria yang saat ini tengah berbicara dengan sehun.

"Siapa, istri aku tidak pernah mempunyai istri sialan seperti yeoja jalang itu"ujar sehun dengan menatap tajam ke arah kai.

"Tapi, setidaknya kau pulang sehun. Kau juga harus merawat yeoja yang kau bilang jalang itu"ujar kai mencoba membujuk sehun.

"Kau mengusirku. Baiklah ,kau sama saja dengan yeoja sialan itu"ujar sehun mulai bangkit dari tempat duduknya.

"Bukan seperti itu sehun"ujar kai.

"Sudahlah"ujar sehun berjalan dengan terhuyung-huyung. Ketika itu diapun pingsan.

Untung kai yang melihat sahabat brengseknya itu. Ia lekas menolongya.

"Dasar muka es, untung sahabat, kalau tidak sudah sejak tadi aku memukulmu"ujar kai.

Dan kai pun membantu membawa sehun ke rumah sehun dengan hani.

#di rumah Sehun & Hani

Saat ini hani tengah membersihkan rumah, dari menyapu lantai, mengepel, mencuci baju, mencuci piring semuanya ia lakukan sendiri.
Setelah selesai beberes rumah ia mulai memasak untuk dirinya.

Saat tengah asik memasak. Hani dikejutkan dengan suara ketukan pintu rumah yang tidak sabaran.

"Tok,, tok,, tok,, "

"Ia sebentar "ujar hani.

Iapun berlari menuju pintu rumah. Tak lupa ia mematika kompor terlebih dahulu.

Seketika ia membuka pintu. Ia terkejut melihat kedaan sehun yang mengenaskan dengan aroma minuman yang begitu menyengat.

"Apa yang terjadi dengan nya"ujar hani bertanya dengan namja yang membawa sehun ke rumahnya.

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang