[TELAH TERBIT]
[C]inta [L]ama [B]ersemi di [K]os atau bisa juga disebut dengan [C]inta [L]ama [B]elum [K]elar, suatu kisah percintaan lama yang kembali saat anak manusia bertemu di kos dekat pelosok desa.
Start : 17 Juli 2020
End : 9 Januari 2021
...
Absennya hyung, coba komen hadir di sini😭 mau tau siapa aja yg masih baca clbk dari awal, komenin ya hyung😭🙏
Aku harap chapter ini rame ya, biar aku semangat up wehehe...
Bagi yg gasuka konflik berat, pliss jangan dilanjutin ya... Ini aku lagi menantang diri sendiri buat keluar dari zona nyaman soalnya, hehe...
Chapter ini panjang, serius ga bohong. Kalau bosen, skip ya...
*** Happy Reading :)
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
❝Jangan pernah dirundung hingga diam. Jangan pernah biarkan dirimu menjadi korban.❞
Yerina Dhivana Agnibrata
*** Dua bulan sudah berlalu.
Yerin menjadi pribadi yang lebih diam. Tidak sering berinteraksi, bahkan semua orang merasakannya. Ia jarang keluar kelas. Selalu mendiami Yujin maupun Momo. Duduk menunduk sambil membaca buku.
Tidak, lebih tepatnya diam.
Rambut panjang yang tak pernah dikucir. Kantong mata yang terlihat jelas. Mata panda yang semua orang bisa melihatnya. Berkurangnya berat badan juga terlihat dari dirinya.
Teman - teman kosnya juga mencoba meminta maaf, tapi Yerin tetap diam, sejak dua bulan lalu.
Dia benar - benar menutup diri. Memilih duduk sendiri. Seperti saat ini, Yerin masih diam. Menunduk dan menatap buku paketnya. Tak luput juga dengan makian teman sekelasnya.
Zelo bertemu dengan Yujin di luar kelas. Zelo adalah orang yang tak pernah absen menanyakan bagaimana kondisi Yerin. Memberikan kotak bekal pada Yerin yang dibuat Sana.
Tapi, selalu berujung ditinggalkan Yerin hingga basi di dalam laci.
"Buat Yerin." ucap Zelo sembari memberikan kotak itu pada Yujin. Namun, Yujin hanya menghela nafas.
"Udahlah, Zel. Lo malah nambah - nambahin semut di laci. Dia gak bakal makan. Gue juga gak tau Yerin kenapa. Dari hari itu dia bener - bener gak ngomong. Udah dua bulan, gue juga gak tau dia kenapa." jelas Yujin.
Wonwoo juga sudah sembuh. Sama seperti Zelo. Wonwoo juga terus bertanya dan menemui Yerin, duduk di depannya. Menanyakan semua hal yang ia ingin tau. Tapi, jawaban Yerin hanya—
diam.
Zelo dan Yujin menoleh saat Wonwoo berdiri di sana. Jam istirahat Wonwoo selalu mendatangi kelas Yerin.
