[TELAH TERBIT]
[C]inta [L]ama [B]ersemi di [K]os atau bisa juga disebut dengan [C]inta [L]ama [B]elum [K]elar, suatu kisah percintaan lama yang kembali saat anak manusia bertemu di kos dekat pelosok desa.
Start : 17 Juli 2020
End : 9 Januari 2021
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Alam mengingatkanmu untuk merayakan dan menghargai hidupmu tiap tahun, karena itu ia memberi ulang tahun. Selamat ulang tahun. ❞
- Adam Wonwoo Jagad Dirinata
***
Penghuni kos mami Won pada berkumpul di depan kos putra yang memang halamannya sangat luas jam 10.00 WIB. Maklum, pemiliknya orang kaya yang murah hati, alias mami Won.
Mereka duduk melingkar, di malam ini, Chungha berencana memberikan kejutan untuk Yerin, dan Chungha sudah mengabari semua penghuni kos mami Won. Mereka semua setuju.
Mereka duduk melingkar di halaman depan yang kini digelar karpet.
"Nah, Yerin ayo di tengah jadi babi. Satu orang lagi, nah Hoshi lo jaga lilin, gue yang keliling, yang lain ngumpet." ucap Chungha dan dapat jitakan dari Zelo.
"Sembarangan ngepet! Orang kita mau pesugihan." seru Zelo dan membuat Jun menggeleng. Wonwoo juga heran, kenapa dirinya ikut - ikutan?
Ya, karena ada gadisnya yang sekarang duduk di depannya dan di sebelah Changkyun.
"Ngepet kok sama Chungha. Lilinnya mati duluan yang ada. Ngepetnya belum selesai udah kepergok warga." celetuk Changkyun, dan Chungha langsung ancang - ancang jenggut lelaki itu.
"Aduh sayang, nenek kamu nih." lapor Changkyun ke Wonwoo, tapi dia malah dorong - dorong Yerin yang memang posisinya ada diantara Changkyun dan Wonwoo, jadi Yerin mepet banget posisinya sama Wonwoo.
Kan jadi dustak - dustak jos.
Untuk menghindari dustak - dustak jos. Yerin maju, dan posisinya ada di tengah - tengah.
"Sana kok jadi takut ya? Soalnya kan kata orang dua kos ini pernah ditinggal selama tiga tahun dan jadi angker sebelum kita dateng ke sini, iya kan?" tanya Sana, Jun tertawa pelan. Memang benar, namun jika penghuninya macam mereka, yang ada setannya mabok.
"Jun, Sana takut." ucap Sana sambil gelendotan di lengan Jun dan mendapat sinisan dari Hayoung.
"Jun ya Jun, kak Joshua kak Joshua, jangan Jun kak Joshua, bagi buat gue lah satu." sebal Hayoung di sana.
"Bukannya sama Woozi?" tanya Ten.
"Gak, kata siapa?"
"Hanbin." balas Ten.
"Gue aja terus, gue salahin aja terus, gue fine kok." geram Hanbin.
"Yer, lu duduk kek jangan di tengah, beneran mau jadi babi apa gimana?" tanya Zelo. Yerin malah duduk di tengah - tengah orang yang melingkar, kalau kata orang Jawa pamali.
"Habis Changkyun pantatnya makan tempat sendiri, nanti kalo gue mepet sama Wonwoo kan- baper." ucap Yerin sengaja ia pelankan saat mengatakan kata baper.
