CLBK #14. Changkyun Ketinggalan

1.9K 341 69
                                    


Maaf ya Drama belum selesai, sebagai gantinya aku up ini ya...

Dan maaf kalau ada typo, aku belum sempat baca ulang.. Hehe..

Enjoy....

***
Happy Reading :)

"OCHI KALO GAK BISA BAWA PULANG DISPENSER! HORANGHAE HANYUT DI BANJIR KANAL!"

"KUN! AYO KUN! SEMANGAT KUN! KUN!"

"IDUNG GUE BANGSAT!" - Hoshi.

"Namanya juga panjat pinang!" seru Zelo yang paling atas.

"Buruan sih lo pada berat asu!" mendadak Kun yang kalem jadi ngegas.

Posisinya, Kun paling bawah karena badan dia bongsor, Changkyun diatas Kun, atasnya Changkyun ada Hoshi, atasnya Hoshi ada Ten, dan atasnya Ten ada Zelo. Mereka udah cemong sama oli.

"Keram pundak gue!" seru Kun ngegas sembari memejamkan matanya.

"Anj— pala gue main sepak! Gue plorotin juga celana lu!" geram Changkyun.

"Lo kira gue gak keram anyeng! Ten lu naik dikit lah— AW BAJINGWAW SARIAWAN GUE!" seru Hoshi. Dia teriak dengan menyipitkan matanya. Sebenarnya dia melek kok melek, tapi— ah sudahlah...

"Bacot anak kadal!" ucap Ten berusaha naik lebih tinggi biar Zelo sampai atas.

"Lu ngapain sih Zel, malah diem?" tanya Ten kepada Zelo.

"Ini gue juga lagi usaha!"

"Usaha gundulmu, daritadi diem aja kayak meluk guling!" seru Ten.

"Gue nunggu hidayah sih, Ten gue kebelet pup." ucap Zelo.

"Gak usah slengean lu Zelo!" seru Hoshi yang mendengar ucapan Zelo.

"CEPET WOI!" seru Kun yang sudah tidak kuat menahan beban - beban mereka.

"Ya lu naik Kun! Kan lu paling bawah ego, kesel gue ah!" ucap Hanbin keras di sebelah Yerin.

"YA LU GANTIIN GUE SINI!" seru Kun membuat Hanbin mengkerut. Dia trauma sama panjat pinang. 

Yang paling bawah malah stay. Udah ketinggalan banget mereka sama tim lain. Bukannya kerjasama malah adu bacot. Heran, itu lomba panjat pinang, apa lomba padu.

Tiang yang dipanjat aja belum ada setengah. Kaki Kun juga masih napak di tanah.

"GAK! Kalo lu naik gue jamin kalah!" seru Changkyun yang ada di atas Kun, dia udah gak kuat lagi nahan berat badan Hoshi.

"Lu naik Hosh!" suruh Changkyun.

"Ngeri patah tulang Ten!" balas Hoshi.

"Gue gak sekurus itu ya anying!" balas Ten gak terima.

"Udah naik aja, patah tulang, jatoh, nyusruk, geblak, ndlosorrr, urusan belakang. Ntar kalo masuk rumah sakit, tenang aja gue bawain buah sepohon - pohonnya, kalo perlu sekebun - kebunnya gue bawa!" seru Changkyun gak kuat lagi menahan tubuh Hoshi.

"AYO ANAK KOS MAMIH! SEMANGAT!" seru mami Won sembari mengabadikan momen tersebut.

"CHANGKYUN! BAPAK DI SINI NAK! SEMANGAT!" seru sang dosen, yang entah sejak kapan berada di sebelah Minhyun.

"CHANGKYUN AMBIL KIPAS ANGIN NAK! BAPAK TAU KAMU KEPANASAN KALO DI KOS GARA - GARA GA DAPET KIPAS! CHANGKYUN ANAK BAPAK! ALHAMDULILLAH BAPAK MASIH INGET PUNYA KAMU!" seru bapaknya Changkyun, alias DPL mahasiswa KKN. Memang DPL kesayangan beliau.

Minhyun menggelengkan kepalanya.

Changkyun jadi malu, sambir cengae - cengir. Mana wajahnya pada ceming semua kena oli.

CLBK ✓ Où les histoires vivent. Découvrez maintenant