[TELAH TERBIT]
[C]inta [L]ama [B]ersemi di [K]os atau bisa juga disebut dengan [C]inta [L]ama [B]elum [K]elar, suatu kisah percintaan lama yang kembali saat anak manusia bertemu di kos dekat pelosok desa.
Start : 17 Juli 2020
End : 9 Januari 2021
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Satuan jarak yang dapat membuatku bahagia selalu yaitu 'cm km'-❞
- Adam Wonwoo Jagad Dirinata
*** Sunday morning rain is falling~
"Lu dari matahari terbit sampai terbenam lagi Sunday morning mulu." ucap Namjoo sambil mendudukkan pantatnya di kursi panjang sebelah Joshua yang tengah bermain ukulele.
"Makan Shu~"
"Sopanan dikit sama abang." suruh Joshua membuat Namjoo terkekeh.
"Gak kerasa, tinggal dua minggu lagi, kita selesai KKN." gumam Namjoo. Banyak yang mereka hadapi selama hampir satu bulan di desa Wanamukti. Kejadian, pertengkaran, persahabatan, canda tawa, hanya mereka yang tau.
"Udah sholat?" tanya Joshua ke Namjoo. Membuat gadis itu tersenyum dan mengangguk. Mata Joshua terarah ke kos sebelah saat melihat gadis manis bernama Sanavi keluar bersama Sejeong dan motornya, untuk segera berangkat upacara bendera di sekolah.
"Demen lu sama anak kos?" tanya Namjoo membuat Joshua menoleh.
"Menurut ngana?"
"Yah, gagal deh dapetin hati abang." ucap Namjoo menyeringai.
"Eleh eleh, pagi - pagi udah pacaran aja." celetuk Nayoung ikut duduk di sebelah Joshua. Jadi, kanan kiri Joshua cecan semua.
"Iya, Young. Mau nikah kita, ya gak sayang?" tanya Namjoo sambil gelendotan di lengan Joshua.
"Anying, gatel banget." cibir Nayoung membuat Namjoo menjulurkan lidah.
"Kasian deh lu, ditolak Taeyong. Gue nih, mau nikah sama Shua." ucap Namjoo. Ya, Namjoo menyukai Joshua, tapi Joshua malah tertarik pada Sana, gadis kos yang super duper polos ft Yerina Agnibrata.
"Ugh, pagi telah tiba, menyambut gadis cantik bernama Jisoo Dirinata." ucap Jisoo heboh sambil menyibakkan rambutnya.
"Pede banget ibuk." seru Sowon yang keluar, karena mau ke lapangan sebelah posyandu bersama Nayeon.
"Minhyun mana?" tanya Sungjae masih pakai sarung, habis dzikir dia setelah subuhan tadi. Kalau prinsip Sungjae.
Nakal boleh, tapi dzikir tetap jalan...
"Ngapain?" tanya Sungjae.
"Lah, mabok. Bantu remaja desa buat persiapan lomba 17-an." balas Namjoo.
Minhyun, Jisoo, Sowon, Yooa, Nayeon, Jeonghan, Taeyong dan tentu saja pentolan mahasiswa KKN yang bikin gempar tadi malem gara - gara masak spaghetti sampai mau bakar posko.
Siapa lagi kalau bukan Taehyung Agnibrata. Mereka menuju lapangan di sebelah posyandu untuk membantu para remaja atau panitia lomba mempersiapkan semuanya.
