16. I'AM BACKK🥀

24 6 12
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Temen-temen cintaku sayangkuuuuu

Maafkan author ini yang ngilang secara misterius tanpa ada kabar sedikitpun :(

Astagfirullah, author gak gatau ama diri sendiri gatau mau gimana lagi, rasanya author males aja, dan males juga buka wattpad :(
Karena author kelas sudah menginjak kelas 12 SMA, rasanya AH MANTAP!!

Yang hari ini pun author lagi ada ulangan sampe hari rabu, doain ya semoga Allah mudahkan, dan apapun doa dan ikhtiar pembaca cerita ini allah mudahkan, aamiin

In Syaa Allah, author akan mulai lagi dan lanjutkan cerita ini, meski udah hiatus Sept-Maret :/
Ohiya, mungkin para pembacanya dah pada ilang nih:)
Dan lupa alurnya:" baca dari awal lagi yukkk

Mungkin untuk malam ini, hanya beberapa kata untuk mengobati rasa rindu temen-temen sayangkuu
Ada yang kangen authornya engga? Ga ada ya, oke skip
Bye the way, masih inget yaaa, ke Ali, Aliyya, wkwk

AKHIRAN, ADA KEJUTAN TAK TERDUGAA
JANGAN KAGET🙈

Okey, mungkin itu aja:)
Salam sayang dari author baikkk cantikkk titikkk
Sriwahhhh❤️

SELAMAT MEMBACA

"Menurut dr. Karin Wiradarma, jadi lambung yang tadinya kecil mendadak terisi dengan makanan sehingga melebar. Sehingga saraf yang terdapat dalam lambung akan mengirim pesan kepada usus besarmu, All bahwa lambung terlalu penuh. Sehingga isi perut perlu dikeluarkan agar mendapat ruang baru bagi makanan yang akan masuk," jelas Aliyya membuat Ali terhenti dari aktivitasnya.

Potong Ali. "Setelah mendapat pesan tersebut, usus besar akan bereaksi dan mengirimkan sinyal kepadamu, Aliyya untuk pergi ke toilet. Kondisi ini disebut dengan refleks gastrokolik. Makanya usahakan setelah bangun tidur minum air dulu walaupun hanya satu tegukan. Biar lambungnya enggak kaget."

"Ohh, gitu ya, haha."

"Ali, kok ketawa? Emang salah ya???"

"Enggak, kata siapa? Ali cuma heran aja ama Aliyya."

"Heran? Emang kenapa?" tanya Aliyya yang sangat penasaran.

"Aliyya emang gak cape ya?"

"Emang ada yang aneh di penampilan, Aliyya?"

"Enggak!"

"Terus apa?" tanya Aliyya untuk ke sekian kalinya, memang ia sangat penasaran.

"Soalnya Aliyya selalu berlarian di hati gua! Hahahaha."

"Ali tunggu," kata Aliyya yang melihat Ali telah lari terbirit-birit.

Aliyya tersenyum lebar, melihat Ali yang ternyata menabrak salah satu guru. Raut wajah Ali berubah dan membuat Aliyya tersenyum terbahak-bahak.

"Kayaknya ada yang seneng liat gua."

Aliyya hanya menunjukkan gigi rapihnya.

"Seneng nih?" tanya Ali dan menunjukkan wajahnya yang telah memerah.

"Ngapain ngetawain orang yang lagi kesusahan."

Gua seneng liat Aliyya kembali tertawa lepas
Jangan sampai senyuman yang telah terukir jelas
Terus menghilang tanpa berbekas.

"All? Tau ga??"

"Enggak, 'kan Ali belom ngomong, hehehe."

"Gapapa, yang penting gua terus dan bisa bikin lu bahagia, gua akan lakuin apapun itu."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AlkanaWhere stories live. Discover now