25. Identitas Asli Jungie

3.2K 312 47
                                    

So Young menatap wajah sedih dan wajah rasa bersalah putra keduanya. So Young tahu bahwa putranya merasakan kesedihan dan penyesalan mendalam terhadap Jungie.

"Sekarang katakan pada Mama. Kenapa kamu seperti ini? Kenapa kamu bisa bersikap seperti ini kepada Jungie dan melarang Jungie untuk berteman?" tanya So Young lembut dan tangannya mengelus rambut putranya itu.

"Hiks.. aku tidak mau Jungie pergi meninggalkan kita, Ma! Aku ingin Jungie menjadi adikku selamanya. Kalau aku membiarkan Jungie sering-sering dekat dengan mereka, aku takut Jungie akan ingat kembali " jawab Chanyeol.

"Tapi kau tidak bisa seperti itu, Chanyeol! Jungie berhak memiliki banyak teman. Kau tidak bisa melarangnya atau membatasinya" Jong Woon berbicara lembut kepada adiknya.

"Apa kau mau Hyung melarangmu dan membatasi pergaulanmu saat di luar rumah?" tanya Jong Woon.

"Hyung tidak akan melakukan hal itu," sahut Chanyeol yakin.

"Kenapa kau bisa seyakin itu?" tanya Jong Woon.

"Karena aku tahu siapa Hyung," jawab Chanyeol.

"Hanya sebagian saja yang kau tahu tentang Hyungmu ini Chanyeol. Selebihnya kau tidak tahu apa-apa. Bahkan kau tidak tahu apa yang Hyung sukai dan apa yang tidak Hyung sukai," sahut Jong Woon.

Mendengar perkataan kakaknya, Chanyeol hanya diam. Di dalam hatinya membenarkan apa yang dikatakan oleh kakaknya itu.

"Sekarang katakan pada Mama. Kenapa kau melarang Jungie untuk memiliki teman? Apa kau tidak senang kalau Jungie memiliki banyak teman?" tanya So Young.

"Aku tidak pernah melarang Jungie untuk bergaul dan berteman dengan siapapun, Ma! Justru aku ikut bahagia Jungie memiliki banyak teman. Tapi tidak dengan mereka. Aku tidak ingin Jungie terlalu dekat dengan mereka. Aku ingin Jungie menjauhi mereka." Chanyeol menjawab pertanyaan dari ibunya dengan air mata yang berlinang.

Dong Wook, So Young dan Jong Woon bingung dengan ucapan Chanyeol.

"Mereka? Mereka siapa?" batin Dong Wook, So Young dan Jong Woon.

"Kalau Papa boleh tahu. Siapa mereka? Kenapa kau begitu membenci mereka dan melarang Jungie dekat-dekat dengan mereka?"

"Mereka adalah sahabat, saudara sepupu dan juga Hyung kandungnya Jungie," jawab Chanyeol.

"Apa?" ketiga terkejut.

"Nama asli Jungie adalah Jungkook. Jungie putra bungsu dari keluarga Yoon dan cucu dari keluarga Yoon," jawab Chanyeol.

"Dari mana kau mengetahui semuanya ini, Chanyeol?" tanya Dong Wook.

"Dari Kim Sunggyu. Sunggyu itu adalah putra dari sahabat Papa, Kim Hye Sung! Aku sempat ribut dengannya saat aku menjemput Jungie yang sedang bersama mereka," jawab Chanyeol.

"Apa kau tahu siapa nama dari ayah kandung Jungie?"

"Kim Bae Yong Joon, Pa!"

"Apa? Kau yakin Jungie adalah putra dari Kim Bae Yong Joon?"

"Ya, Pa! Sunggyu bilang begitu padaku. Disana juga ada putra keduanya, Kim Myung Soo! Sunggyu dan Myung Soo, mereka berdua bersahabat."

"Ada apa, Pa?" tanya Jong Woon.

"Kalau memang benar begitu. Jungie adalah Jungkook. Dan dia adalah putra kandungnya Kim Bae Yong Joon. Papa sendiri yang akan memberitahu tentang masalah ini padanya."

"Tidak, Pa! Papa tidak boleh lakukan itu." Chanyeol memohon pada Ayahnya.

"Chanyeol. Kau tidak akan mengerti masalah ini. Masalah ini saling berhubungan."

"Maksud Papa?" tanya Jong Woon.

"Hye Sung itu sahabat Papa. Sebelumnya Hye Sung sudah terlebih dahulu menjalin hubungan persahabatan dengan Bae Yong Joon. Setelah itu, Hye Sung memperkenalkan Bae Yong Joon pada Papa. Dari sanalah Papa mengenal Bae Yong Joon dan menjalin sahabat dengannya. Dari cerita Hye Sung kalau Bae Yong Joon memiliki tiga orang putra. Tapi Bae Yong Joon hanya memperkenalkan dua putranya saja dan Papa tidak pernah melihat seperti apa putra ketiganya itu. Lalu Papa memberanikan diri bertanya padanya. Dan dengan senang hati, Bae Yong Joon menceritakannya pada Papa. Bae Yong Joon mengatakan pada Papa kalau putra bungsunya itu tinggal bersama ibunya atau istri pertamanya. Papa pikir perempuan yang selama ini selalu bersamanya itu adalah istri pertamanya, ternyata istri keduanya. Jadi intinya, Bae Yong Joon selama dua puluh tahun berpisah dengan istri pertamanya dan putra bungsunya. Itu semua karena ulah ibu dan kakak perempuannya."

"Ya, Tuhan! Tega sekali mereka melakukan hal itu," kata So Young.

"Kasihan Paman Bae yang berpisah dengan putra bungsunya," kata Jong Woon. "Lalu apa yang dilakukan oleh Paman Bae, Pa?" tanya Jong Woon.

"Bae Yong Joon tidak pernah menyerah selama ini. Dia selalu mencari keberadaan istri dan putranya itu dengan membayar seseorang. Tapi usahanya gagal. Dikarenakan istri pertamanya itu menutup akses tentang keberadaannya dan putranya dari dunia luar. Jadi orang suruhan Bae Yong Joon kesulitan saat mencari identitas istri dan putranya itu. Bae Yong Joon juga tidak tahu nama Marga istrinya karena saat menikah, Bae Yong Joon hanya tahu nama istrinya saja yaitu Ji Woo."

"Apa yang terjadi selanjutnya, Pa? Apa Paman Bae berhasil bertemu dengan mereka berdua?" tanya Jong Woon lagi.

"Iya. Mereka bertemu kembali setelah sekian lamanya berpisah. Mereka saling melepaskan rindu, terutama Myung Soo. Dan Bae Yong Joon menangis saat itu juga dan mengucapkan beribu-ribu maaf pada istrinya. Dan istrinya dengan tulus memaafkan kesalahan suaminya. Walau mereka sudah bertemu, tapi masalah mereka belum selesai."

"Maksudmu apa, Sayang?" kali ini So Young yang bertanya.

"Masalah Bae Yong Joon dan Jungkook! Disini hanya Jungkook yang belum mengetahui siapa Bae Yong Joon sebenarnya. Selama ini Jungkook sangat membenci Papanya karena sudah mencampakkan dirinya ketika masih bayi dan juga ibunya. Tapi berkat kesabaran dan rasa sayangnya yang begitu besar pada Jungkook. Bae Yong Joon berhasil meluluhkan hati dan keras kepala putra bungsunya itu."

"Tapi..."

"Tapi apa, Sayang?" tanya So Young.

"Tapi takdir berkata lain. Lagi-lagi Bae Yong Joon harus merasakan kehilangan untuk yang kedua kalinya. Bae Yong Joon harus merelakan kepergian putra bungsunya untuk selamanya atas ulah dari istri keduanya, Il Hwa. Jungkook disekap di sebuah gudang, lalu gudang itu meledak. Dan keesokan harinya polisi menemukan jenazah disana. Mungkin karena panik dan juga sedih, mereka percaya saja kalau jenazah itu adalah jenazah Jungkook."

"Tanpa mereka ketahui, Jungkook berhasil menyelamatkan dirinya dan berhasil keluar dari gudang itu," kata Jong Woon.

"Dan kitalah yang sudah membuat Jungkook kehilangan ingatannya gara-gara kecelakaan itu. Papa sudah menabraknya," lirih Dong Wook.

"Sudahlah, Sayang! Kau tidak sengaja saat itu," hibur So Young.

"Iya, Pa! Kejadian itu terjadi di malam hari. Dan bahkan jalanan sudah sepi dan juga gelap. Kita juga tidak melihat saat itu ada seseorang yang melintas didepan mobil kita." Jong Woon menenangkan ayahnya.

"Sekarang kau pahamkan, Chanyeol? Jadi Papa mohon buang egomu itu. Jungie bukan milik kita. Jungie milik keluarga kandungnya. Jungie berada disini karena kesalahan kita. Papa mengerti perasaanmu. Apa yang kau rasakan, itu juga yang Papa rasakan? Papa juga tidak ingin kehilangan Jungie. Papa juga ingin memiliki Jungie seutuhnya. Tapi Papa tidak boleh egois. Disini Papa hanya bertanggung jawab atas apa yang menimpa Jungie. Itu niat awal Papa."

Sedangkan Chanyeol hanya diam. Dirinya tak menjawab apa yang dikatakan oleh sang ayah padanya. Tanpa mereka sadari. Semua percakapan mereka didengar oleh seseorang.




TBC
°===°

BROTHERSHIP 2 [✓]Where stories live. Discover now