46. Ketakutan So Young

666 90 0
                                    

Tanpa diminta air matanya mengalir membasahi wajah tampannya. Jungkook benar-benar terkejut saat mendengar cerita dari Yoongi. Dirinya tidak menyangka jika istri kedua Ayahnya itu benar-benar nekat ingin membunuhnya dan Ibunya. Yang lebih tidak menyangka lagi adalah bahwa sang Nenek rela membunuh menantu idamannya demi melindungi nyawa ibunya.

"Hiks... Hiks... Hiks." Jungkook terisak.

Mendengar isakan Jungkook membuat hati mereka sesak. Mereka paling tidak suka jika melihat kesayangan mereka menangis, apalagi Yoongi, Taehyung dan Myung Soo.

GREP!

Myung Soo menarik tubuh adiknya ke dalam pelukannya. Tangannya mengusap lembut punggungnya.

"Tenanglah. Semuanya akan baik-baik saja. Kita akan memikirkan cara untuk menolong Papa dan Hyungmu. Semoga mereka baik-baik saja," hibur Myung Soo.

"Dia masih hidup dan belum mati."

Mendengar ucapan Jungkook. Myung Soo langsung melepaskan pelukannya dan menatap wajah adiknya. Begitu juga dengan yang lainnya.

"Kook. Apa maksudmu dia masih hidup?" tanya Jimin.

"Jungkook," Yoongi dan Taehyung berucap secara bersamaan.

Jungkook melihat kearah Myung Soo. "Mama kesayanganmu itu masih hidup. Dia juga yang menjadi dalang penculikan Papa dan Hyung kesayanganku."

Jungkook sengaja berbicara seperti itu hanya ingin membuat Myung Soo kesal.

Myung Soo yang mendengar ucapan dari Jungkook membelalakkan matanya. Dirinya tidak terima akan ucapan adiknya itu.

TAK!

"Aakkkhhhh." Jungkook meringis saat merasakan jitakan dari Myung Soo.

"Kenapa kau menjitakku, Kim Myung Soo?" tanya Jungkook sarkas.

"Yak, Kim Jungkook! Aku ini Hyungmu. Seenaknya saja kau menyebut namaku tanpa embel-embel Hyung," kesal Myung Soo.

"Aish. Biasanya juga aku selalu memanggilmu Myung Soo. Mana pernah aku memanggilmu dengan sebutan Hyung," jawab Jungkook.

"Yak! Itu dulu saat kita belum tahu kalau kita ini saudara. Sekarang kita ini adalah adik dan Kakak. Jadi kau harus memanggilku Hyung." Myung Soo menatap horor adiknya dengan menekan kata Hyung.

"Yeeeyy! Itu namanya pemaksaan. Kalau aku gak mau, kau mau apa?" tanya Jungkook sambil menaik-naikkan alisnya.

"Dasar adik laknat. Siluman kelinci sialan," umpat Myung Soo.

Mendengar umpatan dan ejekan dari Myung Soo membuat Jungkook membulatkan matanya. Saat Jungkook ingin membalas umpatan dan ejekan Myung Soo. Sunggyu sudah terlebih dahulu bersuara.

"Jika kalian masih ingin bertengkar akan aku pastikan besoknya kalian tidak akan bisa bicara lagi," sahut Sunggyu.

Mendengar penuturan dari Sunggyu. Baik Jungkook maupun Myung Soo mengatup bibirnya. Hal itu sukses membuat mereka yang melihat tersenyum gemas.

"Aish! Disini siapa yang tuan rumah dan siapa yang tamu sih! Seenaknya saja mengancam orang," gumam Jungkook.

"Aku mendengarkan ucapanmu, Kim Jungkook!" seru Sunggyu.

"Ooppss!" Jungkook langsung menutup mulutnya dan jangan lupa matanya yang membulat

"Hahahaha." Mereka semua tertawa melihat wajah imut Jungkook saat ketahuan akan ucapannya.

"Oke, oke. Sekarang serius, Kook! Tadi kau mengatakan bahwa ibu tiri kalian masih hidup. Apa maksudnya ini? Jelas-jelas Bibi Il Hwa sudah meninggal," ucap dan tanya Dongwoo.

BROTHERSHIP 2 [✓]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن