Semua orang yang berada di depan pintu tercengang merasa diabaikan.

"Ada ya dokter kayak gitu?" Deliana memandang jengah kepergian dokter tadi

"Tau deh dokter aneh! Eh tapi kayanya ganteng deh" sahut Siti

Maya justru memandang aneh kepergian dokter yang menghilang di belokan lorong.

"Kenapa ya...kaya kenal" tapi Maya mengingat bahwa ia tidak memiliki kenalan yang berprofesi dokter, Maya menggeleng cepat menghilangkan bayang dokter itu dari otaknya.

"Kenapa May? Kenal? Kalo punya kenalan dokter nggak bilang bilang sama siti sih? Kan siti juga pengen kenal siapa tahu jodoh" senyum siti merekah

"Heleh otak lo isinya jantan semua!" ujar deliana

"Yee...iri bilang boss!" Siti membalas Deliana

"Idih siapa juga yang iri...noh ambil tuh dokter yang nggak punya sopan santun alias akhlak oepso!" ujar Deliana

Perdebatan antara Siti dan Deliana ternyata tidak membuat Maya berhenti dari lamunannya. Ia berpikir keras siapa gerangan dokter tadi?
Lalu dari arah berlawanan datanglah dokter berwajah tampan dengan suster dibelakangnya.

"Halo dokter" Siti menyapa dokter tak lupa kedipan genitnya

"Halo selamat sore semua, mau besuk pasien ya?" ujar dokter itu ramah

"Iya dok" jawab Deliana lalu dia menyenggol lengan Maya

"Ehh...apa?" tanya Maya yang pada akhirnya kembali ke permukaan setelah hampir tenggelam dan terjebak di dalam air.

"Ada dokter tuh" bisik deliana dan Maya menoleh memang benar ada dokter dan suster

"Lho dokter masuk lagi?" tanya Bodyguard bingung

"Masuk lagi? Kamu ngaco ya?" dokter tertawa

"Saya serius dok!" ujar Bodyguard

"Saya juga serius! Kamu pikir saya bercanda? Saya baru keliling memantau pasien lho" muka jenaka dokter menghilang langsung berganti menjadi serius membuat semua orang terpana.

"Mantap dok...dokter cocok nih jadi aktor!" celetuk Siti yang langsung dihadiahi tatapan tajam semua orang

"Kenapa? Ada yang salah" siti menatap semua orang bergantian

"Nggak ada yang salah, terimakasih pujiannya tapi maaf saya lebih suka profesi dokter lebih berguna menyelamatkan orang dari pada jadi aktor" dokter memasuki ruangan Zalina dan di ekori oleh suster, maya, siti, deliana dan karyawan yang lainnya.

Ternyata di dalam ruangan Zalina sedang duduk bersandar di ranjang rumah sakit. Sepertinya Zalina mendengar keributan dari depan kamarnya.

"Hai dok" sapa Zalina

"Halo, gimana sudah enakan?" tanya dokter ramah sedangkan suster memeriksa Zalina

"Iya dok" jawab Zalina

"Perbanyak istirahat dan jangan lupa makan meski saya tahu banyak yang membenci makanan rumah sakit" dokter terkekeh hingga kadar ketampanannya bertambah yang hanya dibalas senyum kecil oleh Zalina.

"Gimana mbak? Ponakan siti baik baik aja kan?" tanya siti antusias

Ya semua karyawan memang sudah mengetahui bahwa boss mereka tengah mengandung, mereka sangat penasaran akan keadaan Zalina sehingga mereka dengan ganasnya menyerang Radit dan Juna untuk mengatakan yang sebenarnya meski pada akhirnya hanya Radit yang berbicara sedangkan Juna berlalu pergi menuju dapur mengabaikan reretan pertanyaan.

"Iya mbak...Deliana jadi merasa bersalah karena saya mbak jadi masuk rumah sakit" Deli memandang Zalina dengan perasaan bersalah

"Bukan salah kamu Del ini juga salah saya yang bandel padahal kamu sudah peringatin saya"

"Oh iya tadi saya dengar ada dokter yang masuk kesini, apa benar?" tanya Dokter yang memiliki name tag Xavier Alejandro Satire

"Dokter? Siapa dok? Saya nggak tahu soalnya saya juga baru bangun " jawab Zalina sekenanya

Semua hening dan dokter memeriksa namun nampaknya tidak ada satupun hal yang janggal yang telah terjadi.

"Ehm...baiklah saya akan mengecek dokter mana yang masuk kesini, kalau begitu saya pamit" dokter berlalu diikuti suster dibelakangnya hingga pintu kembali tertutup

"Duh mbak benaran nggak tahu ada yang masuk ya?" tanya Maya

"Iya saya baru aja bangun"

"Mbak Zal tahu nggak? Dokter yang pertama itu abis keluar dari kamar ini  langsung pergi gitu aja padahal kami di depan ruangan lho. Dia nyelonong aja udah gitu padahal Siti kan pengen kenalan!" ujar siti menggebu gebu

"Mbak yakin nggak papa atau ngerasa ada yang aneh gitu?" Deli menatap Zalina khawatir

"Nggak ada Del...biasa aja sih" Zalina menyunggingkan senyuman agar karyawannya yakin. Kemudian topik beralih ke Merlion lalu kandungan Zalina meskipun tidak ada satupub yang berani bertanya kenapa Zalina bisa hamil dan mereka memilih untuk mendoakan untuk keselamatan ibu dan bayi.

"Juna sama Radit kemana?" tanya Zalina pasalnya semua orang datang  menjenguknya kecuali mereka berdua membuat Zalina bertanya tanya apa gerangan.

"Nggak tahu deh mbak pas kita mau pergi kesini eh mereka berdua udah menghilang entah kemana. Padahal kan Maya maunya kesini sama Mas Radit" ujar maya dengan ekspresi sedih

"Heleh...nggak Siti nggak Maya otak kalian kenapa isinya jantan semua sih?" Deliana mendelik bosan

"Iri bilang boss!" balas Maya dan Siti serentak

"Sudah sudah jangan berantem, ingat ini rumah sakit lho bukan lapangan bola yang bisa ribut seenaknya" tegur Zalina

"Maaf mbak" ujar ketiganya bergantian.

"Oh iya hampir aja kelupaan, ini kita bawain buah" Deliana menyimpan keranjang buah di meja dekat sofa

"Kan sudah dibilang nggak perlu repot"

"Kita nggak ngerasa direpotin kok mbak" ujar yang lain

Lalu kamar Zalina diisi oleh canda dan tawa namun semuanya menjadi sunyi ketika pintu yang terbuka.

"Hai Zal" Radit muncul selang tiga detik pintu kembali terbuka ternyata itu Juna.

"Hai mbak, gimana keadaannya?" tanya Juna

Pandangan semua orang tidak lepas dari Juna dan Radit lain halnya dengan Zalina yang terkejut melihat Radit dan Juna yang membawa buket bunga mawar.

Mawar merah dari radit dan mawar putih dari Juna.

"Kalian..."

***
Rabu, 9 september 2020

Hai semuanya
Dari aku CEO terlambat
😂

Pengennya cepat nulis biar cepat tamat kasian My Baby udah hampir setahun tapi belum juga tamat.

Tapi akunya kadang suka cape ngetik maafken aku, ini aja ngetiknya kaya berat banget gitu😅

Aku juga kurang sehat entah kenapa kaya ngambang gitu rasanya apa karena sering ngembun nggak tahu juga sih ngaruh atau enggak🤔

Ada yang bisa nebak dokter gadungan itu siapa? Plis komen di bawah biar aku tahu tebakan kalian😉

Kalau ada typo tandain aja biar aku edit🙈

Jangan lupa Vote ya gais
Luv you🥰

My Baby [TAMAT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant