My Baby [TAMAT]

9

Hai everything!
Sorry for make u wait
Aku lagi stuck banget😫

Jangan lupa vote dan comment ya
Biar akunya makin semangad😢

***
Aku sudah menginjakkan kaki di tanah air lebih cepat diluar dugaan,padahal tadinya aku masih ingin berkelana di London menikmati keindahan arsitektur yang tidak akan aku temukan di Indonesia.

Tapi ya...terjadi 'hal' yang tidak terduga.

Dari bandara aku menaiki taksi menuju apartement, meskipun bukan apartement mahal hanya apartemen standart tidak terlalu luas namun cukup untuk ditinggali olehku apalagi aku hanya sendiri.

Jalanan cukup ramai pagi ini hal yang biasa bagi jakarta dengan segala kemacetannya, jam penerbangan yang panjang membuatku sedikit mengalami jet lag...oh ayolah aku tidak terbiasa terbang dalam durasi yang panjang.
London adalah rekor jam penerbangan terpanjang bagi ku karena selama ini aku hanya pernah menginjakkan kaki di Negara Asia.

Mata ku sedikit berat karena mengantuk padahal aku sudah cukup lama tertidur di pesawat namun rasa kantuk ini ku tahan, meskipun sudah memberikan alamat apartemen pada supir taxi aku tetap memilih untuk terjaga.

Setelah bergelud dengan keramaian jalanan akhirnya taxi sampai di gedung apartement, aku membayar lalu turun. koper ku di keluarkan dengan bantuan petugas yang sedang berjaga di lobby.

"terimakasih pak wawan" ucap ku

"sama sama neng Zalina, baru pulang ya neng? Saya kira masih lama pulangnya"

"iya pak...kasian restoran di tutup terus nggak ada yang mengawasi, saya duluan ya pak"

aku memutuskan pamit
Aku rindu kasur ku.

"iya neng...silahkan" pak wawan pun kembali berjaga di tempatnya.

Aku memasuki lobby dan saat para staff menyapa, aku hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.

Para staff apartement adalah pelanggan setia restoran ku hingga tidak jarang ketika ada perayaan perayaan besar aku membagikan masakan dari restoran secara gratis untuk mereka.

Aku menekan tombol lift lalu bersandar di dinding besi yang terasa dingin di kulit...hampir saja aku tertidur sambil berdiri jika bunyi dentingan lift tidak membangunkanku.

Melangkah dengan pasti hingga sampai di depan pintu, ku tekan sederetan angka password rahasia yang hanya di ketahui oleh ku dan juga Fanila.

Aku memasuki apartement tidak lupa menutup pintu dan melepas sepatu, koper ku dorong ke dalam kamar lalu aku keluar untuk membuka pintu balkon agar sirkulasi udara lebih bersih.

Cuaca pagi ini cerah dan semilir angin masuk ke dalam membuatku menguap ngantuk
"hoooaaammm"

Aku memutuskan mandi lalu tidur sebentar mengobati rasa kantuk yang tidak lagi bisa di tahan.

---

Drrtt...drrtt...
Getaran alaram ponsel
di kasur membangunkan ku

Tangan ku meraih ponsel dan melihat jam yang tertera di layar
12.35

Dengan malas aku berjalan menuju kamar mandi mencuci muka dan berganti pakaian yang lebih tertutup,siang ini aku akan berbelanja kebutuhan dapur karena kulkas sengaja ku kosongkan saat aku berangkat ke London.

Setelah siap dan menutup pintu balkon aku memesan taxi online, meskipun aku memiliki mobil tapi untuk saat ini aku sedang malas menyetir.

Aku menutup pintu apartement dan turun menggunakan lift hingga sampai di lobby, driver sudah sampai karena jarak nya tidak terlalu jauh dari kawasan apartement.