7

117K 6.6K 39
                                    

***
Di sisi lain

Di tengah acara puncak perayaan pernikahan Kevin dan Fanila, Kevin merasakan sesuatu yang janggal di pikirannya lalu dia melirik Fanila.

Fanila yang merasa ada sesuatu yang aneh pada Kevin pun menghampiri suaminya, lalu keduanya memilih menepi dari keramaian.

"Zalina di kamar yang mana?" Kevin bertanya dengan Fanila

"Kamar lantai 2"

"Ya tuhan " kevin menggosok wajahnya frustasi

"kenapa? ada yang salah?" Fanila mulai khawatir melihat ekspresi wajah Kevin

"kamar itu...kamar yang biasa di tempati oleh Rafael"

"kau gila? kenapa tidak bilang dari awal ?"
Fanila terkejut dan dia juga marah pada Kevin karena tidak menceritakan perihal kamar yang di tempati Zalina ternyata sudah ada yang memiliki, ia pikir kamar itu kamar biasa ternyata dugaannya salah...

"Sayang, aku minta maaf...aku benar benar lupa memperingatkan mu bahwa setiap kali Rafael berkunjung ia pasti akan menginap"

Kevin di penuhi rasa bersalah dan mata nya pun menunjukkan bahwa ia benar benar menyesal,
sehingga Fanila akhirnya merasa tidak tega.

"lalu sekarang bagaimana?" Fanila terlihat lemas

"kurasa tidak akan terjadi apapun diantara mereka" wajah Kevin terlihat meyakinkan

"kau yakin? Kenapa dirimu bisa se yakin itu?" Fanila penasaran mengapa suaminya terlihat yakin bahwa tidak akan terjadi apapun antara Zalina dan Rafael, Bisa jadi kan kalau Rafael itu buaya darat

" aku sangat yakin ditambah kau pernah bercerita bahwa Zalina adalah perempuan yang tidak suka di sentuh, dan Rafael...tidak pernah ada seorangpun yang tahu ia normal atau tidak.
Lagipula bukannya dirimu dari awal memang berniat menjodohkan mereka berdua?"

Kevin bercerita sedangkan Fanila dengan serius mencerna setiap kata yang keluar dari bibir suaminya mengenai hal terakhir ia memang pernah berniat menjodohkan Zalina dan Rafael namun bukan begini caranya.

"Aku memang berniat menjodohkan mereka...tapi bukan begini caranya
aku tidak akan pernah
menjerumuskan dan mencelakai sahabatku sendiri, Zalina bahkan sudah ku anggap seperti saudariku"

"mari berdoa tidak akan ada hal yang buruk yang akan terjadi pada mereka berdua"

Fanila dengan berat hati meng-iyakan,
Fanila tidak berhenti berdoa di dalam hatinya...berharap tidak akan ada berita buruk yang akan ia terima besok pagi.

Untuk saat ini Kevin dan Fanila berusaha menikmati momen resepsi
meskipun perasaan khawatir masih terbesit di hati keduanya namun, hal itu tidak meluruhkan kebahagiaan di wajah keduanya.

karena bagi Kevin dan Fanila pernikahan adalah hal yang sakral dan hanya akan mereka lakukan sekali seumur hidup hingga maut memisahkan.

Jumat, 8 mei 2020








My Baby [TAMAT]Where stories live. Discover now