(GAK) SUKA BERONDONG [Selesai] - UNDER REVISION

Episode 25: Ulang Tahun Vigilant

Kaysan mengingat bahwa hari esok tepatnya tanggal 22 Januari adalah ulang tahun Vigilant. Ada sesuatu spesial yang ingin dia berikan di ulang tahun ke - 5 putranya itu.

"Chessy" ia menyahut sang istri yang tengah merapihkan beberapa pakaian kedalam lemari.

Wanitanya melirik presensi Kaysan "Kenapa Mas?"

"Udah selesai?"

"Dua lagi sebentar" Chessy menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dan menghampiri suaminya yang sudah duduk bersandar di ranjang "Udah. Gimana?"

"Sini duduk" Kaysan menepuk tempat disisinya yang kosong. Membiarkan sang istri mengisinya disana.

Pria bermata downturned itu melirik sekilas sang istri sebelum kemudian berucap "Sebenernya udah lama ada rencana ini. Tapi karena sekarang udah ada kamu, keputusan ini enggak bisa aku ambil sendirian."

Chessy menyimak baik - baik suaminya dengan tangan yang sudah merengkuh pinggang sang suami.

"Aku mau adopsi Vigilant secara resmi" sambung Kaysan.

Wanita itu tersenyum sangat lebar mendengar berita dari sang suami "aku nunggu Mas bilang ini udah lama malah. Aku setuju Mas" yang Chessy rasakan setiap kali bersama Vigilant, hatinya selalu menghangat. Dia selalu menyukai anak kecil tetapi dengan Vigilant ada suatu perasaan yang membuat Chessy ingin selalu menjaga bocah kecil itu disisinya.

Perasaan bahagia itu membuncah, Kaysan merasakan satu euphoria saat sang istri setuju dengan rencananya untuk mengadopsi bocah lelaki yang sudah masuk kedalam list orang yang ia sayangi "Aku enggak tahu lagi harus ngomong apa"

"Aku sayang Mas" Chessy menyahut ucapan Kaysan yang terlihat terharu. Semakin lama dia semakin banyak melihat sisi lembut suaminya.

"Aku juga sayang kamu, Chessy" Kaysan membubuhkan kecupan dipuncak kepala Chessy berulang kali.

***

Chessy tidak menghitung ini kunjungannya yang keberapa. Yang pasti sejak pertama kali bertemu Vigilant dia sering kemari bersama Kaysan ataupun seorang diri. Dirinya selalu menyempatkan diri setiap pulang dari kantor untuk menengok bocah yang sebentar lagi menginjak umur 5 tahun itu.

Wajah Vigilant selalu ia rindukan. Rasanya setiap dia harus pulang, ingin sekali membawa bocah berlesung pipit itu turut serta ke rumah. Dan sebentar lagi semuanya akan terwujud.

"Bunda, Ayah!" Wajah Vigilant berangsur cerah melihat kedatangan dua orang yang sangat ia sayangi.

"Halo sayang" Chessy memeluk Vigilant cukup lama. Sebab 3 hari ini tidak bisa menemuinya karena pekerjaan yang tengah padat.

"Vi kangen Bunda" ucapnya disela pelukan.

Kaysan yang tengah menutup pintu ruangan tersenyum "Vi enggak kangen Ayah?"

"Kangen, kangen banget!" Vigilant berganti memeluk Kaysan.

"Lihat Bunda sama ayah bawa apa" sahut Chessy.

Kaysan mendudukan bocah lelaki itu dibangkarnya sementara Chessy mengeluarkan sesuatu dari karton bag yang ia bawa sejak tadi.

Chessy mengangkat satu ikon pahlawan super dari sana "Doctor Strange!" Pekik Vigilant senang.

"Bunda beliin ini buat Vi, Vi harus bilang apa?" Kaysan mengusap puncak kepala Vigilant.

"Terimakasih Bunda! Ayah juga! Vi suka banget"

Tentu saja Chessy tak bisa lupa saat Vigilant selalu meminta untuk ditontonkan salah satu film pahlawan marvel itu. Disaat anak lain mengidolakan tokoh pahlawan seperti Iron Man, Captain America, Superman, disinilah Vigilant sangat mengagumi Doctor Strange. Katanya, "Vi mau jadi dokter kayak ayah tapi bisa terbang kayak Doctor Strange. Jadi nanti Vi bisa tolongin banyak orang dengan cepat"