Special edition: Kalana 'Ngedate'

3K 158 1
                                    

Hola guys! Setelah sekian abad menghilang dan baru kembali. Siapa yang paling kalian kangenin? Kayss? Chessy? Dante? Valdi? Vigilant? Kalana? Atauu bunda Yaya?

Mau ngucapin banyak2 terimakasih atas cinta kalian buat karya Halcy yang satu ini, juga kritik, saran, semangat ataupun omelan kalian yang 'gemes' sama kelakuan Chessy, Kaysan, & Dante. I love u so much guys.

Part special edition khusus buat kalian 💜💜💜



From : Abang Vi

Ayah, Kalana masih belum pulang. Ayah masih lama enggak? Abang cari duluan aja ya?

Kaysan bangkit dari meja kerjanya setelah melihat pesan masuk dari putra pertamanya. Baru saja 5 menit ia duduk dimeja kerjanya setelah selesai melakukan operasi mendadak sebab kondisi pasien yang diharuskan mendapatkan penanganan. Dengan tergesa ia melepas sneli miliknya lalu segera memanggil Vigilant melalui ponsel.

"Assalamualaikum, Ayah" sahut Vigilant

"Waalaikumussalam Abang. Abang tunggu Ayah, 10 menit lagi sampai" sahutnya pada si sulung. Astaga kemana Kalana, tak biasanya dia pergi sampai malam begini tanpa memberi kabar.

Tungkainya melangkah dengan cepat. Tak peduli dengan lelah yang melanda setelah 2 jam lamanya di ruang operasi. Bagi Kaysan keluarga adalah prioritas utamanya.

●●●

Benar saja, hanya butuh waktu 10 menit bagi Kaysan mengendarai mobilnya sehingga sampai dirumah.

"Abang, udah coba hubungin grup keluarga belum? Mungkin aja pergi sama salah satu dari mereka" Kaysan yang baru saja masuk segera menghampiri Vigilant yang tengah duduk di ruang tamu menanti ayahnya.

Chessy datang menghampiri keduanya dengan secangkir teh hangat "Assalamualaikum dulu, Ayah" timpalnya duduk disamping Kaysan menyodorkan secangkir teh hangat yang ia siapkan saat mendengar deru mobil milik sang suami memasuki pekarangan rumah.

"Waalaikumussalam" Kaysan menyahut bersamaan dengan Vigilant membuat Chessy menggeleng. Dua lelakinya ini jika sudah menyangkut Kalana, ataupun Rahul-putri bungsu mereka yang kini berusia 8 tahun pasti sangat protektif. Sebenarnya Chessy tidak menyalahkan sikap protektif Kaysan dan putranya. Tetapi jika secara berlebihan sampai - sampai membuat Kalana dan Rahul tidak nyaman, itu tidaklah baik.

Dua kali terjadi pada Kalana saat dia meminta izin untuk study tour. Bahkan saking protektifnya Kaysan meminta Vigilant untuk ikut serta didalam study tour sekolah Kalana. Vigilant tidak keberatan sama sekali untuk menjaga Kalana.

"Ayah, Abang Vi. Protektif boleh, tapi tidak over" Chessy mengucap membuat keduanya menoleh.

Chessy menghela napasnya pelan "kalau Ayah dan Abang Vi terlalu berlebihan akhirnya Kalana sama Rahul memilih untuk menghindar dan enggak mau terbuka. Mereka akan memilih buat enggak nyeritain aktivitas atau bahkan minta izin lagi saat mau melakukan sesuatu karena mereka tahu jawabannya absolut 'tidak'. Bun, it's better not to tell Ayah or Abang Vi than I can do nothing"

"Bunda hanya menyampaikan isi hati Kalana dan Rahul" imbuh Chessy teringat Kalana yang sempat menangis kesal sebab Ayah dan abangnya.

Hembusan napas Kaysan terdengar kasar, jujur semenjak dia memiliki seorang putri rasa protektifnya sangatlah tinggi. Kaysan tidak pernah menyangkal keberadaan karma di dunia ini. Dia sadar betul apa yang pernah dia lakukan pada Chessy dulu, selama ini dia diselimuti kebahagiaan. Tapi sungguh dia khawatir karma itu justru menimpa putri - putrinya. Dia tidak rela hal itu terjadi.

(GAK) SUKA BERONDONG [Selesai] - UNDER REVISIONOnde histórias criam vida. Descubra agora