Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
##############
Di tengah hutan rimbun, keadaan semakin gelap karena siang mulai berganti menjadi malam. Yoonbin, Yedam, dan Yoshinori habis dipukuli karena musuh nya sadar jika Jeongwoo sudah melarikan diri.
"bang,"panggil Yedam.
"kenapa dam?"balas Yoshi.
"ah, maksud gua Bang Yoonbin."
"apa?"tanya Yoonbin.
"lu....udah tau kan pelaku nya? Siapa?"tanya Yedam.
Mendengar pertanyaan Yedam membuat Yoonbin berdecak kesal. Yoshinori yang tidak tahu apa apa hanya menaikkan satu alis nya menatap Yoonbin dan Yedam secara bergantian.
"lebih penting mikirin cara kita bebas dari sini."jawab Yoonbin.
"Tapi bang, peng--"
Bugh...!
Sebuah tongkat kayu menghantam tubuh Yedam hingga membuat lelaki tersebut kesusahan bernafas. Yoonbin menatap tajam seorang werewolf yang memukul Yedam. Bukan Raja Werewolf alias Papa nya Haruto namun werewolf biasa yang ditugaskan untuk menjaga Yoonbin, Yedam, dan Yoshinori.
"cuma pelayan tapi kelakuan nya serasa raja."kata Yoonbin dengan volume yang sedikit dia kencang kan.
Tentu saja werewolf tersebut tersulut emosi mendengar perkataan Yoonbin. Yoonbin sendiri malah menatap tajam sang werewolf tanpa rasa takut sedikit pun.
"setelah bebas, gua enggak bakalan biarin lu lolos."ujar Yoonbin.
"bin, sabar."ucap Yoshinori untuk menenangkan Yoonbin.
Tiba tiba saja terdengar suara elang yang membuat Yedam, Yoonbin, dan Yoshinori lega. Seekor elang besar datang, elang tersebut melukai wajah para penjaga werewolf dengan cakar nya yang tajam.
Tidak hanya itu, mereka melihat beberapa vampire jatuh begitu saja tanpa ada yang melukai. Dan itu pasti ulah Jeongwoo seorang.
Melihat kesempatan bebas yang begitu besar, Yoshinori segera mengeluarkan kekuatan nya hingga rantai yang mengikat mereka terpecah belah.
Tidak lupa akan kata kata nya tadi, Yoonbin berlari menuju penjaga werewolf tadi. Dia segera meninju wajah sang werewolf.
"berani banget mukul kita, kalau lu lupa. Gua tetep pangeran vampire, Vampire yang bisa bunuh lu kapan aja."
Sedetik kemudian Yoonbin mengigit leher werewolf tersebut. Bisa saja Yoonbin langsung mematahkan leher si Werewolf namun sepertinya akan lebih menyenangkan melihat werewolf tersebut mengalami kesakitan yang luar biasa sebelum dia menemui kematian.
