Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
000
"Gua? Hidup lagi?"gumam Doyoung.
Yedam langsung berlari menghampiri Doyoung. Doyoung juga merasakan tubuh nya baik baik saja tanpa luka parah seperti ingatan nya terakhir kali. Doyoung merasa seperti terlahir kembali. Mata Doyoung melihat Junkyu yang pingsan tepat disamping nya.
"dia ngasih nyawa nya ke gua?"tanya Doyoung ke Yedam.
Yedam hanya mengangguk sebagai jawaban untuk pertanyaan yang diajukan Doyoung. Hyunsuk berlari ke Junkyu lalu melihat lengan Junkyu, berkurang satu. Itu tanda nya nyawa Junkyu tersisa delapan.
"Jun, bangun Jun."kata Hyunsuk.
Sekitar lima menit kemudian, Junkyu bangun dari pingsan nya. Junkyu merasakan tubuh nya sakit setelah melakukan proses pemberian kehidupan.
"aduh, sakit banget."kata Junkyu.
"thanks,"ucap Doyoung.
"santai bro, nyawa gua masih delapan."sombong Junkyu.
Ada beberapa orang yang berdiri didekati pohon tak jauh dari tempat Junkyu berada yaitu Yoshinori, Mashiho, dan Yoonbin. Mereka bertiga menatap Junkyu dengan penuh arti. Apalagi Yoshinori, sedari tadi dia sudah menatap Junkyu dengan tatapan resah.
Tiba tiba saja datang sebuah dua buah kereta kuda. Tau kan kereta kuda yang di film film?. Iya, itu kereta dateng kearah ke mereka. Jihoon termenung melihat keindahan dari kereta tersebut. Coba saja keadaan nya berbeda, Jihoon udah foto foto kali demi memenuhi kebutuhan media sosial nya yang jauh dari kata keren. Ya, karena Jihoon selalu ngaupload tentang dosen nya yang ngasih banyak tugas sampai foto mie yang dia makan tanpa dimasak. Pokoknya unfaedah semua.
"Lihat, ada simbol Guardian."kata Yoshi.
Yoshi melihat banyak simbol Guardian di kedua kereta kuda tersebut. Junkyu langsung berlari menghampiri salah satu kereta dan mengecek simbol yang Yoshi bilang.
"Rakyat gua akhirnya tau pangeran nya lagi susah payah mempertahankan nyawa disini."ujar Junkyu.
"berisik ah. Ayo masuk."kata Yoonbin.
Kasian banget emang Junkyu. Yang punya siapa tapi yang berkuasa si Yoonbin. Kereta pertama diisi oleh Yoonbin, Yedam, Asahi, Jihoon, dan Jaehyuk. Kereta kedua diisi oleh Junkyu, Yoshi, Hyunsuk, Doyoung, dan Mashiho. Di kereta kedua enggak ada yang berani ngomong. Mashiho sibuk ngurusin Junkyu yang kesehatan menurun karena proses pemberian satu kehidupan tadi. Beda lagi di kereta satu yang sedang berunding.
Yoonbin sama Asahi tatap tatapan, bukan homo. Tapi kaya nya pemikiran mereka sama.
