Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
°°°°°°°°°
Malam dilewati dengan kesunyian. Pagi ini, Yoshinori sama Mashiho jadi orang pertama yang bangun. Mereka berdua berjalan kearah dapur, ingin memeriksa ada makanan atau tidak. Saat didapur, Yoshinori dan Mashiho melihat Yoonbin yang sedang memotong ayam.
"gua berburu ayam, lumayan lah buat lu pada makan."kata Yoonbin.
"thanks,"ujar Yoshi.
Yoshi kemudian memeriksa kabinet di dapur. Dia menemukan beberapa sayuran, buah, dan rempah rempah. Mashiho pun langsung bergegas mengambil bahan bahan tersebut untuk membuat makanan.
"Yoonbin, udah makan?"tanya Mashiho.
Sedangkan Yoonbin yang sedang duduk di kursi karena sudah selesai memotong ayam hanya mengangguk kan kepala nya. Mashiho dibantu Yoshi segera membuatkan makanan untuk yang lain.
Seiring dengan kedua nya memasak, yang lain mulai berdatangan dengan wajah bantal. Haruto dan Jihoon langsung membantu Mashiho dan Yoshinori memasak. Sisanya? Duduk duduk enggak jelas karena baru bangun tidur terus nyawa juga belum kekumpul.
Setelah menunggu, makanan pun jadi. Dari tampilan nya sih enak tapi kenyataannya enak banget. Mereka berdua belas makan dengan sangat menikmati. Seusai makan, satu persatu orang mulai mencuci peralatan makan nya sendiri.
Lalu, mereka semua sibuk dengan urusan masing masing. Ada yang berlatih kaya Mashiho dengan kekuatan nya juga Yoshinori. Berlatih pedang seperti Hyunsuk, Jihoon, Jaehyuk, dan Junkyu. Itu, Junkyu juga dipaksa sama Jihoon. Ada yang tidur tiduran kaya Doyoung dan Junghwan. Main lari larian kaya Haruto sama Jeongwoo. Asahi mah udah tidur lagi.
Yoonbin sekarang lagi di balkon kamar, ngeliatin temen temen nya yang sedang berlatih dari atas sana. Dan Yoonbin tidak sendirian, tapi ditemani Yedam yang dari tadi sibuk baca buku.
"gua nemuin petunjuk."kata Yedam.
"apa?"tanya Yoonbin.
"em, kode M&D vs U, gua udah tau art--"
Ucapan Yedam terhenti karena Yoonbin."Gua udah tau," potong Yoonbin.
"beneran bang? Kok bisa?"tanya Yedam.
"lu aja bisa kenapa gua harus enggak bisa."jawab Yoonbin.
Yedam menutup buku nya, diri nya yang dari tadi duduk dikursi segera menghampiri Yoonbin yang berada didekat pagar balkon.
Sebetulnya Yedam agak heran kenapa Yoonbin tidak langsung memberitahu teman teman nya yang lain tentang arti kode tersebut dan malah berdiam diri seakan akan Yoonbin tidak tahu apa apa.
