02

23.6K 4.2K 1.2K
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


000


Yedam lagi duduk disamping kasur UKS. Dia lagi nemenin Doyoung yang sakit. Mata nya menatap malas Doyoung, padahal Doyoung bisa masuk kekelas dan Yedam tidak harus ketinggalan pelajaran seperti ini.

"kak, beliin gua telor gulung dong."kata Doyoung.

"telor gulung dari mana?"tanya Yedam.

"mana kek,"jawab Doyoung.

"beli sendiri, punya kaki kan lu?"

"lagi sakit nih."elak Doyoung.

Yedam menghela nafas nya malas lalu melangkahkan kaki nya keluar dari UKS. Tepat saat dia sedang berpikir rencana menaburkan garam yang banyak ditelor gulung yang akan Yedam beli untuk Doyoung, Yedam berpapasan dengan Haruto.

Kedua mata mereka bertemu, dengan kompak, mereka memalingkan wajah nya. Yedam tahu siapa Haruto maupun sebaliknya. Keduanya tidak bisa terlalu lama bersama karena merasa terganggu dengan keberadaan masing masing. Yedam seorang demigod yang orang tua nya berasal dari alam bawah sedangkan Haruto adalah werewolf.

Sebetulnya ada hal lain yang membuat hubungan Yedam dan Haruto renggang. Haruto tidak menyalahkan Yedam yang mengambil jarak. Malam itu yang membuat Yedam berhenti berbicara dengan Haruto karena Haruto sudah melakukan sesuatu diluar batas.

"punggung lu bercahaya."kata kedua nya bersamaan.

Yedam dan Haruto sama sama terkejut. Bagaiamana bisa?. Yedam menatap Haruto dengan tatapan bingung sedangkan Haruto berusaha melihat punggung nya sendiri.

"Gila gila! Mana Mungkin! Gua engga pake listrik ditubuh gua."panik Haruto.

BRAK...!!

Terdengar suara gaduh dari dalam UKS. Yedam tentu jadi orang pertama yang paling panik, ada Doyoung didalam. Kaki nya segera berlari ke dalam UKS namun Yedam tidak menemukan keberadaan Doyoung. Hanya kasur yang tadi Doyoung tempat dalam keadaan berantakan.

"ANJIR! LIAT!"teriak Haruto saat melihat sisi kasur.

Ada sebuah kerusakan, besi kasur nya meleleh seakan akan ada seseorang yang membakar nya dengan api yang begitu panas. Yedam terheran heran, berarti ada orang selain diri nya yang bisa mengendalikan api?.

"suruhan bapak lu?"tanya Haruto.

"engga tau, gua jarang ketemu bapak gua."jawab Yedam jujur.

"anak yang disini sempet berontak,"jelas Haruto saat melihat sedikit bercak darah di bantal.

"Ada yang enggak beres."Kata Yedam.

"ya iyalah, punggung kita bercahaya aja itu udah jadi teka teki besar."

(1) ɪᴍᴍᴏʀᴛᴀʟ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13Where stories live. Discover now