(1) ɪᴍᴍᴏʀᴛᴀʟ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13

06

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

000

Sekarang Jeongwoo sudah berada didepan sebuah ruangan yang dilindungi dengan sebuah mantera aneh. Pokoknya Jeongwoo udah uji coba dengan melemparkan batu melewati dinding mantera itu, batu nya malah hangus jadi abu. Untung aja tadi waktu Jeongwoo lari liat liat dulu ada dinding mantera. Jeongwoo yakin banget jika ruangan disana adalah penjara yang berisikan teman teman nya. Ada Vampire dan Penyihir. Pasti penjagaan nya perlu seketat ini.

Karena Jeongwoo tidak tahu cara nya mematahkan dinding mantera itu. Akhirnya Jeongwoo berjalan kembali ke tempat nya tadi disekap.

"loh? Kok cepet? Yang lain mana?"tanya Hyunsuk.

"Ada dinding mantera, gua lempar batu kesitu eh batu nya malah hangus. Gua enggak ngerti caranya matahin mantera dinding itu."jelas Jeongwoo.

"Asahi bisa, dia kan penyihir."ujar Mashiho.

"Asahi kan didalam."kata Junkyu.

"em...bentar gua mikir dulu."ucap Mashiho.

Suasana jadi hening menunggu hasil berpikir Mashiho. Mashiho juga sepertinya sedang berpikir keras. Kasihan Mashiho, lagi ngobatin orang masih aja disuruh mikir.

"ajak Yoshi sama Junkyu. Yoshi bisa bantu kirim kode dingin nya dan Junkyu bisa ngirim pesan ke Asahi buat matahin apapun mantera disekitar nya. Yoshi juga bisa bantu bukain pintu tanpa harus ngancurin pintu nya."jelas Mashiho.

Tepukan tangan dari Junghwan langsung terdengar jelas. Semuanya langsung terpukau saat mengetahui kejeniusan Mashiho. Yang dikagumin enggak terlalu peduli, toh ini buat keselamatan Mashiho juga.

Yoshinori dan Junkyu pun segera pergi bersama Jeongwoo. Mereka berdua berpegangan ke Jeongwoo agar ikutan tak terlihat. Tepat didepan dinding, Yoshinori segera mengeluarkan jurus nya membuat suhu diruangan tersebut semakin dingin.

"duh, gimana cara ngirim nya?"racau Junkyu.

"ya mana gua tau, itukan kekuatan lu."saut Jeongwoo yang berada dibelakang Junkyu.

Otak Junkyu yang tidak terbiasa digunakan jadi panas sendiri. Junkyu berulang kali mengingat apakah ada kejadian aneh dirumah nya yang bisa membantu Junkyu saat ini.

"kak! Jangan dingin dingin, gua enggak pake jaket."kata Jeongwoo.

Akhirnya berkat kesoktahuan Junkyu, Junkyu menutup mata nya dan berusaha fokus. Lalu Junkyu menggumamkan nama Asahi dan memberikan pesan yang ingin dia kirim. Junkyu juga tidak tahu hal itu akan berhasil atau tidak, kan Junkyu cuma nyoba nyoba.

"eh eh, dinding nya mulai melemah."ujar Yoshinori.

"hebat banget yang namanya Asahi itu."komen Jeongwoo.