Senja terindah

3.2K 171 139
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin kalian bakalan kangen kita? 😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin kalian bakalan kangen kita? 😎
.
.
.

Recaga = ?

Selamat membaca kalian 😉💙

Caca, Ara, Aletta dan Seila duduk dengan nyaman di area belakang rumah Alan dan Ara. Empat mama muda yang cantik ini tengah asik mengobrol seraya terus memerhatikan ke empat papa muda yang sudah kelelahan bermain dengan lima anak kecil yang sudah pandai berlari.

Caca tersenyum, dia terus memerhatikan Runa kecil yang masih tetap ceria dengan hijab yang menutupi kepalanya. "Ra, Runa itu masih umur dua tahun tapi dia betah ya pake hijab."

Ara ikut menatap Runa. "Iya, Alhamdulillah banget Runa mau berhijab."

"Itu pasti karena Runa nyontoh Elo Ra." Aletta ikut berbincang.

"Gue kok jadi ngerasa malu ya, sampe sekarang gue masih belum pake hijab, padahal Runa yang masih kecil banget udah berhijab." Seila berpendapat, dia merasa bahwa hatinya mulai tersentuh untuk mencoba memakai hijab.

Aletta dan Caca jadi ikut tersentuh setelah mendengar penuturan Seila.

Ara mengulas senyuman di balik cadar yang dia kenakan. "Alhamdulillah, gue seneng kalo kalian udah mulai mau pake hijab."

"Tapi Ra, gue masih ngerasa belum pantes." Aletta menatap Ara. Dia merasa bahwa dirinya belum baik untuk memakai hijab.

"Gue juga," ucap Seila dan Caca berbarengan.

"Dulu gue juga kayak kalian, tapi kata-kata mama bikin gue bisa menetapkan pilihan buat pake hijab." Ara menjelaskan. Dia langsung memangku Runa yang sudah berlari ke arahnya.

"Emang tante Ranti bilang apa Ra?" tanya Aletta penasaran.

"Mama bilang, Hidayah itu di jemput bukan di tunggu." Ara semakin memeluk Aruna yang sudah tertawa dengan riang.

Aletta, Caca dan Seila terdiam. Kata-kata Ara barusan semakin membuat hati mereka melunak.

"Ra, apa kita gak aneh kalo langsung pake hijab?" kali ini Caca yang bertanya. Raut wajahnya masih dipenuhi kebingungan.

Suddenly Married [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang