Ngidam (b)

2K 186 218
                                    

Gue sama Dewa dibandingin? Ya jauh ganteng gue kemana mana lah 😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue sama Dewa dibandingin? Ya jauh ganteng gue kemana mana lah 😎

Regantara PM

Be-te-we biarin aja Rega yang sok ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Be-te-we biarin aja Rega yang sok ganteng. Yang penting dia mau pake baju SMA. 😆

Cantika AP
.
.
.

***

Rega menatap bayangan dirinya di cermin dengan raut wajah kesal. Pantas saja, waktu itu Alan sampai memiliki banyak luka karena Ara. Karena ternyata ibu hamil muda itu memang suka menguras emosi.

Buktinya saja waktu di rumah sakit. Rega harus memakai rok tutu dan di dandani oleh Caca hingga terlihat seperti bencong. Parahnya lagi momen itu Caca abadikan, bahkan fotonya sampai dia pajang di dalam kamar milik mereka berdua.

Bukan hanya itu saja, ada banyak hal absurd yang Caca ingin Rega lakukan. Seperti naik biang lala hingga membuat semua isi perutnya keluar. Masuk arena rumah hantu hingga membuat dirinya parnoan saat di rumah sakit. Dan masih banyak hal yang lain.

Semua tak berhenti sampai di situ. Karena hari ini pasca seminggu Caca keluar dari rumah sakit. Ibu hamil muda itu merengek meminta dirinya untuk ganti pakaian mengenakan seragam SMA. Entah kesialan apa lagi yang akan Rega hadapi hari ini.

"Cinta, kamu kok lama banget sih ganti bajunya?"

"Aku capek nih nungguinnya."

Teriakan Caca di luar sana membuat Rega bergegas. Dia mengambil tas sekolah berwarna hitam lalu memakainya hanya pada sebelah bahunya.

Rega keluar kamar. Caca dengan cepat menghampiri. Mata indah Caca menelusuri setiap inci tubuh Rega. "Perfect, kamu mirip kayak Dewa, kalian berdua udah kayak bad boys ala-ala gitu," seru Caca riang.

Rega protes. "Enggak! aku lebih ganteng dari pada bocil SMA itu."

Caca hanya tersenyum. "Iya sayangku, kamu lebih ganteng."

"Udah ayok, kita berangkat," ajak Caca, dia menarik tangan Rega untuk segera keluar dari apartemen mereka. kali ini Rega mengikuti langkah kaki Caca dengan bermalas-malasan.

Suddenly Married [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang