Suddenly Married [END]

Insiden

Ciie dokter Rega bikin melting loh 😎
.
.
.

Regantara Putra Maheswara

Kepo Time

Kalian tau cerita ini dari siapa?

***

Rega dan Caca tengah mengantre untuk mengambil troli. Caca menarik lengan Rega, dia ingin Rega melihat ke arahnya. Berhasil, Rega menoleh lalu menaikan sebelah alisnya,"Kenapa Cinta?"

"Mau naik troli, boleh?" Caca menatap Rega dengan mata yang mengerjap lucu.

Rega tersenyum. Ternyata apa yang Alan katakan benar. Jika seorang istri tengah hamil, suami siaga benar - benar harus siap dengan segala situasi dan kondisi.

Rega memberi pengertian. "Sayang,  kamu kan lagi hamil, jangan naik - naik gitu ya. Aku takut kamu kenapa - kenapa."

"Sebentar aja, plis, aku mau banget naik troli." Caca masih tetap merengek, matanya berkaca-kaca. Selain sensitif, Caca sekarang jadi mudah sekali menangis.

Rega pasrah, dia mengangguk setuju.  Di tariknya satu troli lalu Rega mendorong troli itu ketempat yang sedikit lengang. Caca mengikuti langkah kaki Rega dengan bersenandung. Rega berhenti, dia menatap Caca lalu tersenyum. "Silakan naik tuan putri."

"Terima kasih pangeran."

Caca menaiki troli, dia menoleh pada Rega lalu tersenyum. "Ayo, kita berangkat."

"Siap tuan putri," seru Rega dengan suara sedikit lantang.

***

Caca dan Rega tengah berada di rak yang paling ujung, Rega menoleh menatap Caca yang masih berusaha mengingat sesuatu. “Cinta, kita mau beli apaan lagi?”

Caca melirik troli yang mereka bawa, isi troli itu sudah cukup banyak. Ada bahan makanan pokok, camilan, sus-, “Eh iya, kita belum beli susu ibu hamil kan,” seru Caca setelah dia ingat bahwa kebutuhannya selama hamil masih belum terbeli.

Rega menepuk pelan dahinya.“Aduh iya, kok bisa lupa ya.”

“Yaudah, kita kesebelah sana, tadi kalo gak salah aku liat susu ibu hamilnya ada disana.” Rega menunjuk ke sebelah kanan. Caca hanya mengangguk, dia mengikuti langkah pelan Rega.

“Nah ini dia, selain susu hamil kamu juga harus makan makanan bergizi, kebutuhan serat dan vitamin juga jangan di lupain. Eh satu lagi, harus banyak makan ikan juga Cin.” Rega yang mengambil 3 kotak susu terus saja memberikan nasihat pada Caca. Caca tersenyum, memiliki suami dokter itu memang tidak selalu indah, tapi hal sederhana begini bisa membuat hatinya menghangat.

Caca mendekati Rega. Dia langsung memeluk Rega. “Cintanya Caca, kok bikin gemesh sih.”

Rega tersenyum. Mereka berdua malah asik berpelukan. Sepertinya mereka lupa bahwa mereka tengah memakai seragam SMA, bermesraann di depan umum apalagi masih SMA pasti akan di jadikan bahan hujatan.