My Only Happiness ||Vrene [SLOW UPDATE]

30

Home s̶w̶e̶e̶t̶ h̶o̶m̶e̶

Tap... Tap.. Tap..

Selama lima hari kelegahan hari ini datang Atasan harimau mereka, menelan saliva mereka ketika atasannya, "Pagi sangjanim.." sapa karyawan, Taehyung tak merespon, Dia memilih untuk berjalan melewati mereka.

"Irene, Tuan Taehyung datang!"

"Huh?"

Ting tong....

Pintu lift terbuka. Berdiri namja yang ditakuti semua Karyawan kantor

"Pagi Tuan Taehyung..."

"Halo Tuan..."

"Pagi pak..."

"Selamat pagi..."

"Pagi pak Kim..."

Sapa Karyawan itu sambil menunduk. Dan rupanya tak ada jawaban sama sekali dengan pria bermarga Kim

"Pagi sangjanim...."

Kata itu membuat Taehyung tersenyum

"Pagi Irene..." balasnya

Irene? Hanya Irene? Untuk pertama kalinya dalam segalanya Taehyung membalas sambutan orang, Ia juga tersenyum, Aneh? Taehyung pun menutup pintu ruangannya, Mereka pun langsung duduk.

"Heiiii kau lihat tadi? Tuan taehyung tersenyum."

"Iya Aku melihatnya..."

"Tak biasanya.."

"Irene, kau lihat tadi Tuan Kim membalas sambutanmu?"

"umm..."

"Beruntung s'kali kau Rene..., Jarang sekali Pak Taehyung membalas orang"

"A-aku?" Tanya Irene, menunjuk ke dirinya sendiri

"iya, ahhh-- Aku ingin sekali ingin jadi Kamu. Langsung dijadiin sekretaris, cantik, Diperatian sama Tuan Taehyung"

Apa?

Irene tentu tak nyaman dengan perbincangan seperti ini. Ia lebih memilih meniggalakan mereka lalu fokus dengan kerjanya. Merapikan kertas yang ada di mejanya tiba-tiba saja Ia mengingat Hana. Sungguh rindu sekali ia melihat gadis kecil itu, rindu mendengar panggilan 'Mommy' keluar dari mulutnya. Ya... Meski bukan anak kandunganya Irene menyayangi Hana seperti anaknya sendiri.

....



Dia tak tau dimana ia dibawahkan. Hana gadis kecil yang ketakutan, tak tau dia sekarang dimana, Ia butuh Daddy-nya. Pagar Terbuka, entah rumah apa ini? Dia tak pernah kesini sekali pun.

"Turun" Ketus supir tersebut

"Tapi-Hana tidak tau i-ini Rumah siapa.."