My Only Happiness ||Vrene [SLOW UPDATE]

12

Sahabat
.

.

.

"Tunggu!"

Irene pun membalikkan Badannya, Ternyata itu Hana. "Tunggu!"

"Aunty melupakan ini.." Kata Hana dari mobil Sambil memegang handphone-nya

"Ahh iya.. Gomawo princess.." Ucap Irene sambil tersenyum, lalu mengambil handphone-nya dari kaca mobil.

*Cup...*

Hana pun mengecup pipi kiri Irene, lalu tersenyum. Taehyung pun yang melihat itu Terkejut dan agak kaget, ini pertama kalinya Ia melihat Hana mengecup pipi seorang yeoja terkecuali Nyonya Kim dan juga Yeri.

Bukan cuma itu ini juga pertama kali Ia melihat Hana dekat dengan seorang yeoja yang baru bertemu beberapa hari lalu. "Goodnight Aunty, have a sweet dreams..."

"Goodnight too princess.." balas Irene sambil mengusap rambut Hana.

>>>>>>

Di sepanjang jalan, Sampai dirumah, Taehyung tidak bisa melupakan kejadian tadi, Kejadian yang membuat matanya membulat, dan juga shocked. Ia pun menutup matanya mengingat masa lalu, mengingat bagaimana dulu Hana sangat dingin ketika bersama orang-orang yang tak terlalu dekat dengan dia, Tapi... lihat sekarang Hana justru nyaman dengan Irene padahal baru bertemu beberapa hari yang lalu.

Taehyung juga mengingat bagaimana banyak wanita yang ingin dekat dengan Taehyung tapi tidak bisa karena ada Hana. Bahkan ada yeoja yang bernama Kim Doyeon yang menghabiskan uangnya hanya untuk membeli barang-barang Hana dan juga agar Ia bisa dekat dengan Taehyung, Tapi tak semudah itu.. Hana mempunyayi cara agar Doyeon tidak dekat dengan Taehyung, keesok harinya Taehyung melhat doyeon yang sedang ketiduran di sofa karena habis memperbaiki playhouse yang baru Ia beli, Iya.. rencana hana itu untuk merusak playhouse yang doyeon beri agar Doyeon pun bisa bermalam-malam memperbaiki playhouse-nya. Dan Taehyung? lelaki itu santai aja, lagi pula itu kan masalah Doyoen.

Taehyung yang mengingat masa lalu-nya itu pun hanya tersenyum.

"Apa harus aku mengajak Irene?" tanya Taehyung, hampir saja Ia lupa ap yang di ucapkan Nyonya Kim tadi siang. Tanpa aba-abu Taehyung pun mengambil Handphone-nya lalu mulai mengetik message ke Irene.

......

Keesok harinya Taehyung dan Hana pun bersiap lalu pergi ke perusahaan-nya seperti biasa, Mereka pun masuk ke gedung dan tiba-tiba terlihat ada Nyonya Kim, Yeri dan tuan Kim yang berada di Ruangan VIP. Taehyung  yang setelah itu langsung masuk ke dalam, di dalam terlihat seorang pria yang sedang bercakap dengan orang tuanya, Pria itu pun membalik kepalanya kearah Taehyung.

.

.

.

.

.

.

.

(wkwkwk sengaja kasih foto ini😂😂🤣)

"I'm back....."  Ucap pria itu

"J-Jimin???" Bingung taehyung

Pria yang di panggil jimin. Park Jimin namanya, Sahabat Taehyung sejak kecil, ya.. untuk Taehyung, Jimin sudah seperti keluarga untuknya, Bagaimana tidak? mereka berdua selalu kompak, selalu sama bangku, Dan juga sampai sekarang mereka berdua masih jomblo ;) Dan apa kalian bertanya mengapa Taehyung bisa bingung, jawaban-nya sudah 2 tahun tidak bertemu dengan sahabat nya yang bantet ini, 2 Tahun lalu jimin berencana untuk tinggal di jerman untuk beberapa Tahun.

"Ya siapa lagi namaku selain Jimin?" Mereka pun saling berpelukan, yaa.. namanya juga Bromance

"Lo ngak di jerman?" Tanya Taehyung sambil melepas pelukan-nya

"Umm... Gw bosan, Jadi Gw balik lagi dehh ke korea.." Jawab Jimin memakai bahasa mereka

"Jadi gimana? berapa wanita yang kamu tembak?" Ucap Taehyung sambil memberi senyum Jahil-nya

"jangan begitu dong brooo..., Satu saja belum.." balas Jimin

"Uncle Jiminnn!!!" Terdengar teriakkan dari Hana yang berlari menuju jimin lalu memeluknya

"Aduhh.. Hana sudah gede.." Puji jimin

Ya.. 2 tahun sebelum Jimin pindah jerman, dia memang tau tentang Hana. pada saat itu Hana masih berusia 2 tahun, Masih di masa-masa toddler.

Mereka pun melepas pelukan. "Taehyung kau mau kemana?" terdengar pertanyaan dari Tuan kim

"Kita mau ke kebun binatang Appa.." Jawab Taehyung

"Sama Irene yaaa?" Tanya Nyonya Kim, Taehyung pun mengangguk pelan

"Ooohh sama Irene-Unnie?" Tanya Yeri. Bukannya tadi jelas sudah ada angkuhan dari Taehyung?

"Iya bebek..." Balas Taehyung malas dengan Yeri

"Oppa kurang ajar! Namaku bukan Bebek!" Bentak Yeri

"Kalian umur berapa?! Masih saja bertengkar seperti anak- anak saja... Sudah, Ayo panggil Irene" Ucap Nyonya Kim. Mereka meminta petugas untuk memanggil Irene, beberapa detik kemudian...

*Tok.. Tok.. Tok..*

"Masuk..."

Ceklek...

.

.

.

.

"Mommy!"