My Only Happiness ||Vrene [SLOW UPDATE]

45

Setelah mengatakan itu Hana baru mau melangkah ke tangga tapi sayang Ia melihat pria itu, Padahal Dongmin sudah melarangnya kebawah.

Diri Hana beli Dan juga Irene yang melihat Dongmin baru menurun tangga. "Hana?"

"P-papah.."

Dongmin tentu sudah tak tahan lagi emosinya

"P-papah apa papah yang menyebak Mommy disini?"

Dongmin terdiam...

"Papah Bantu Hana keluarkan Mommy, papah ayo cep-"

Bughh*

Dongmin mendorong Hana sampai dirinya terbaring dilantai, Irene yang menyaksikan itu kaget, Matanya membuat Dan dirinya ingin sekali memeluk Hana. Andai saja Tali ini bisa terbuka....

Dongmin ingin sekali memukul Hana, ia mendekat Hana Dan kepala Irene menggeleng memberi tanda 'jangan!'

Sekedar hanya mendekat Dongmin memilih untuk Tidak terlalu keterlaluan Dan akhirnya ia pun pergi Dan mengunci pintu, Kini tinggal Irene Dan Hana yang masih dilantai

Hana masih belum membuka matanya, Irene ketakutan Dan Ia pun menangis. Dongmin mendorongnya sangat keras, Irene takut Kalau Hana akan meninggalkan ya

Ia tak percaya Kalau Dongmin akan melakukan itu pada sang anak kandungnya yang masih polos. Ia menangis, berharap bantuan datang.

...........

Taehyung seperti yang direncnakannya menunggu hingga malam, dirinya sudah tak sabar lagi untuk Hana kembali. Kini penjaga yang tadi banyak sudah agak berkurang, Itu bukannya berarti Dongmin memang tau apa yang ia lakukan?

Tetap saja Taehyung tak peduli, dirinya bagai harimau jika ingin berkelahi. Taehyung memata-mata dulu menunggu waktu yang tepat

Dirinya pun Tanpa takut memasuk didalam, pertama ia mencari tempat agar bisa bersembunyi tapi.. Entah mengapa didalam Tidak ada penjaga sama sekali, bukankah itu aneh?

Taehyung tentu kebingungan tapi karena tak mau membuang waktu dirinya pun bergerak. Langkah demi langkah kaki Taehyung berjalan...

Crackk...

Dirinya tak sengana menginjak sesuatu dilantai. Ia melihat kebawah Dan... Shit! Ia menginjak batang katy yang ada dilantai. Mengapa batang kayu-nya ada di dalam? Pasti ini ulah Dongmin untuk Memastikan bahwa tidak ada penyusup di rumah-Nya karena para penjaga pergi.

Taehyung mematikan sekali lagi, melihat kebelakang-nya, sebelah kirinya, sebelah Kanannya, namun sepertinya Tidak ada yang mendengar nya. Tanpa ragu, kaki Taehyung berjalan menuju pintu yang menurutnya terlihat Mencurigakan, mencoba membukanya sayang pintu itu terkunci, Ia pun membalikkan dirinya Dan matanya berkeliling kemana-mana, Ia melihat sesuatu di meja yang menurutnya familiar.