5

2.6K 269 181
                                    



Katsuki membuka kantung matanya yang terasa berat perlahan, cahaya putih menyilaukan di atas matanya menggangunya dan membangunkannya.

" Bakugou kun?? kau sudah bangun? "

Samar samar terdengar suara gadis memanggilnya khawatir, Ia terus saja menatap Bakugou yang baru bangun dari pingsannya.

" Bakugou-kun, kau sudah bangun? " 

" Dimana aku, sialan?! "

" Masih setengah sadar saja kau sudah mengumpat! Ya ampun aku jadi merasa kasihan pada Midoriya-kun."

" Permisi, boleh kau katakan ulang yang barusan?~"

" EeeKK!! "

Sudah selesai percakapan mereka sampai di situ. Suasana hening, cangguung tidak tahu harus berbicara apa. Haingga Akhirnya Akako angkat suara.

" Kau sempat pingsan di atap! Untung tidak ada yang melihat! Berterima kasih kek, udah di selamatin juga!"

" GK MAKASIH!! PUAS LO?!! "

" iya, sya sangad puas :) "

Setelah itu Bakugou kembali merenung, mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya pingsan. Kini dirinya hanya diam di atas kasur empuk, mencoba mencerna ingatannya tadi. 


" Setelah ini aku akan menemuinya! "

" HeH??!!! "

.

.

.

.

.

.

Di atas atap bangunan kosong, seorang lelaki bersurai hijau lumut yang mengenakan Hoody hijau toska sedang menikmati hembusan angin di tubuhnya.

" Sudah lama sekali aku tidak merasa setenang ini.."

" Aku penasaran, Kacchan sedang apa ya?~"


Midoriya kini mengambil tas kecil yang ia tinggalkan di atas meja tua di sebelahnya. Ia mengambil buku tulis kosong yang baru saja ia beli dari toko alat tulis.

" Yosh! dengan begini aku bisa melihat dengan jelas pertarungan hero! "

Ia sangat semangat menulis di buku barunya itu, ia menuliskan tulisan yang tepat untuk sampul bukunya. ' Analisa pahlawan untuk masa depan no.13 ' .

Angin di atap saat itu tiba tiba saja berhembus kencang, rambut midoriya saja sampai beterbangan, Tanpa sadar buku yang ia pegang juga ikut tertiup angin dan terbang ke arah ujung bangunan.

Midoriya berlari mengejar buku itu, ia ingin menangkapnya namun terlambat. Buku itu  kini sudah jatuh dari  bangunan tua itu, apa daya izuku harus menuruni gedung ini lagi, padahal ia mati matian naik ke atas sini karena bangunan tua itu sangat tinggi.

Ketika Midoriya ingin kembali dan memutar badannya, tanpa ia sadari ada genangan air di tempat ia berpijak saat ini. 

Midoriya terpeleset. Ia mencoba memegang apapun disebelahnya asalkan nyawanya selamat. Pilihannya salah, Ia malah bertahan pada sebatang besi berkarat di ujung bangunan itu. pikirannya kacau saat ini, nyawanya berada di ujung tanduk dan...

KRAKK!!

AAAAAA!!!!



My Love Under My Tears | BKDK | 💦Where stories live. Discover now